Air danau hutan Kota Tigaraksa dikotori sampah

Tangerang (ANTARA) - Danau hutan Kota Tigaraksa di Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Banten, dipenuhi sampah setelah digunakan sebagai tempat perlombaan memancing pada peringatan May Day 2023.

Tumpukan sampah berserakan di genangan danau dan tepi danau sehingga terkesan jorok dan menimbulkan aroma bau busuk. Hal sama juga terjadi di beberapa titik di Kawasan Hutan Kota Tigaraksa yang lokasinya berdekatan dengan kantor Bupati Tangerang.

Salah seorang warga bernama Somad (39) di Tangerang, Selasa, mengatakan bahwa semenjak digelar kegiatan perlombaan memancing pada Sabtu (06/05) lalu, sampah tersebut sudah berserakan dan tidak diangkut seluruhnya oleh petugas kebersihan setempat.

Baca juga: Produksi padi Tangerang capai 85.383 ton periode Januari-Maret

"Tumpukan sampah ini ada sejak perlombaan mancing kemarin. Petugas kebersihan yang biasa belum membersihkan atau mengangkut sampai bersih," katanya.

Dia mengaku, dengan kondisi yang terjadi saat ini sangat mengganggu pemandangan serta kenyamanan warga dan juga dikhawatirkan akan menimbulkan pencemaran lingkungan setempat.

"Seharusnya keberadaan danau dan hutan Kota itu harus bersih dari sampah. Apa lagi lokasi di Pusat Pemerintahan Daerah menjadi cerminan," katanya.

Ia pun berharap, kepada instansi pemerintah setempat agar segera melakukan upaya penanganan terhadap permasalahan sampah tersebut. Sehingga, dapat terhindar kesan negatif dari masyarakat umum.

"Mudah-mudahan ini bisa ditangani segera, karena khawatir dilihat oleh masyarakat luar itu terkesan negatif terhadap daerah kita," ungkap dia.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik mengaku jika pihaknya telah melakukan pembersihan sampah di lingkungan danau setelah kegiatan May Day tersebut.

"Kita sejak persiapan hingga setelah kegiatan May Day pada 6 Mei itu sudah kita lakukan pembersihan," ucapnya.

Ia menduga, kondisi danau dan hutan kota yang kembali dipenuhi sampah itu akibat masih banyaknya warga sekitar yang berkunjung dan memancing ke lokasi tersebut.

"Kalau masih banyak sampah wajar, karena masih banyak orang. Tapi setelah selesai akan dibersihkan," tuturnya.

Kendati demikian, kata dia, pihaknya akan segera kembali menurunkan petugas kebersihan ke lokasi untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan di danau hutan Kota Tigaraksa tersebut.

"Nanti kita pasti akan dibersihkan lagi," kata dia.*