Serang (ANTARA) - Suasana duka masih terasa di kediaman Almarhum ACA, korban meninggal dunia akibat Laka Lantas di Jalan Raya Syekh Nawawi Albantani tepatnya di Kp. Cilaku, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis (13/4/2023).
Hendrik Nofian mewakili PT Jasa Raharja Cabang Banten tiba di kediaman korban menyampaikan berbela sungkawa dan bertemu langsung dengan ahli waris.
Baca juga: Jasa Raharja Tangerang Hadiri Rakor Lintas Sektoral Persiapan Operasi Ketupat Maung 2023
Kedatangan Petugas Jasa Raharja diterima langsung oleh ahli waris korban Saribah selaku istri korban yang berada di Lebakwangi Kecamatan Walantaka. "Sudah menjadi kewajiban kami, petugas Jasa Raharja Banten memastikan keabsahan ahli warisnya dan menyerahkan santunan kepada yang berhak menerima," imbuh Hendrik Nofian.
Survei ahli waris tersebut dalam rangka pelayanan jemput bola guna mempercepat proses penyelesaian santunan dan sebagai salah satu dasar penyerahan santunan meninggal dunia dimana korban kecelakaan dengan cidera meninggal dunia dalam lingkup jaminan UU No. 34 mendapatkan santunan dari Jasa Raharja yang akan diserahkan
kepada ahli waris korban.
Dari lokasi berbeda Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Banten Saldhy Putranto, juga menyampaikan ungkapan belasungkawa atas musibah yang terjadi, Saldhy menjelaskan bahwa Korban terjamin UU No. 34 dan sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16 Tahun 2017, Bahwa Ahliwaris korban berhak atas santunan meninggal dunia dari Jasa Raharja sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah).
Santunan ini merupakan bentuk perlindungan dasar dari pemerintah melalui Jasa Raharja kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. “Kami berharap santunan dari PT. Jasa Raharja dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan”, Saldhy Putranto.
Pelayanan Cepat, Jasa Raharja Banten Serahkan Santunan ke Ahli Waris Korban Laka Lantas di Cipocok Jaya, Serang
Sabtu, 15 April 2023 10:56 WIB
Ahliwaris korban berhak atas santunan meninggal dunia dari Jasa Raharja sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah).