Tangerang (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang, Banten mengerahkan ratusan personel untuk melakukan pengawasan wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi kerawanan ketertiban umum, seperti tawuran antar-remaja.
"Ada ratusan personel Satpol PP yang dikerahkan sepanjang Ramadhan ini. Selain melakukan pengawasan terkait jam buka tutup rumah makan, pusat hiburan, seperti spa, biliar dan karaoke yang tutup total. Satpol PP juga meningkatkan pengawasan terkait potensi tawuran dan petasan," Kepala Satpol PP Kota Tangerang Wawan Fauzi di Tangerang Senin (27/3).
Dalam hal pengawasan "perang sarung", tawuran, petasan, atau tindak kriminal lainnya Satpol PP Kota Tangerang berkolaborasi dengan jajaran Polres Metro Tangerang Kota dan Kodim/0506.
Hal ini dilakukan karena semua pergerakan yang mengundang kerawanan ketertiban umum. Namun, petugas tidak akan tinggal diam untuk mengambil tindakan sesuai aturan.
"Dalam hal ini, pastinya petugas mengambil tindakan preventif lebih dulu, bagaimana pengendalian sosial dengan bentuk pencegahan terhadap adanya gangguan. Jika sudah ditemukan tindakan kriminal yang lebih membahayakan, baru akan dilakukan tindakan yang lebih tegas oleh petugas berwenang," katanya.
Ia mengimbau seluruh orang tua di Kota Tangerang untuk ikut andil dalam pengawasan aktivitas putra dan putri mereka sepanjang Ramadhan.
"Tidak membiarkan anak keluar di waktu yang bukan waktu bermain, terlebih saat menjelang sahur. Pastikan selalu mengetahui aktivitas atau gerak-gerik bermain anak," katanya.