Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengajak seluruh elemen masyarakat, seniman dan lembaga untuk ikut serta melestarikan kebudayaan salah satunya palang pintu yang telah menjadi identitas warga dalam berbagai kegiatan.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Tangerang Senin mengatakan proses pembinaan dan pengembangan budaya tidak hanya melalui kegiatan kesenian tetapi juga melalui kegiatan penalaran dan momentum lainnya.
“Palang pintu merupakan salah satu tradisi yang menjadi identitas masyarakat Betawi, tradisi ini menjadi bagian dalam prosesi upacara pernikahan adat Betawi sejak zaman nenek moyang kita,” kata Wali Kota Benyamin dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, manfaat dan peluang seni bagi sektor pariwisata Kota Tangerang Selatan dapat memberikan kesejahteraan untuk seniman dan masyarakat sekitar.
“Pada sektor pariwisata di Kota Tangerang Selatan diharapkan menjadi penopang utama ekonomi daerah, memberikan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat tentang arti menghargai latar belakang sebuah budaya sebagai suatu kekayaan budaya bangsa." ujarnya.
Seni dan kebudayaan merupakan sesuatu yang wajib untuk diperjuangkan dan dipertahankan dan dilestarikan. Seniman sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat sudah selayaknya dilayani dan diberikan ruang untuk berkreativitas dalam memperjuangkan karya, gagasan, dan pengembangan budaya.
Dirinya berharap kegiatan seni yang dilaksanakan dapat menjadi ajang sosialisasi pengenalan budaya kepada generasi muda dan menjadi media untuk mempertahankan dan melestarikan budaya Betawi.
“Pemerintah Kota Tangsel berharap dengan adanya Festival bertujuan untuk mensosialisasikan seni budaya tradisional Betawi dan menjadi media untuk mempertahankan dan melestarikan budaya,“ ujarnya.