Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Banten melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan makanan kepada warga yang rumahnya roboh saat hujan lebat, Jumat (10/3), untuk membantu mengurangi beban dan memenuhi kebutuhan pangan.
Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani di Tangerang, Ahad, mengungkapkan bantuan yang disalurkan untuk tiga keluarga tersebut adalah beras lima kilo sebanyak 30 karung, air mineral 15 dus, minyak goreng satu dus, mie instan 20 dus dan peralatan makan.
"Dinsos berupaya memberikan kebutuhan tiga keluarga yang beranggotakan tujuh orang tersebut, dan kala rumahnya kini dalam proses perbaikan. Semua penghuni juga dalam kondisi sehat dan nyaman di rumah kontrakan yang telah disewakan," kata Mulyani dalam keterangannya.
Sementara itu, Camat Tangerang, Yudi Pradana mengungkapkan sejak pagi petugas kecamatan, kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bergotong royong membersihkan area dari puing robohan rumah yang didominasi bambu dan triplek. Targetnya, sore ini lokasi kejadian sudah dalam kondisi bersih dari runtuhan rumah semi permanen tersebut.
"Pihak Dinas Perkim Kota Tangerang juga sudah ke lokasi, mengukur dan melalukan skema pembangunan yang akan disiapkan untuk tiga keluarga tersebut. Ini pastinya, sebagai langkah nyata Pemkot Tangerang atas musibah insiden rumah roboh ini. Segera akan dibangun," ungkap Yudi.
Di lokasi yang sama, Tati Suryati (76) seorang nenek yang sempat tertimpa robohan bambu mengaku dalam kondisi sehat. Ia pun menyatakan terima kasihnya atas penanganan yang dilakukan Pemkot Tangerang terhadap rumahnya, secara cepat.
"Kami pun berterima kasih sebanyak-banyaknya, atas bantuan yang kami terima baik itu berupa perbaikan rumah maupun bantuan makanan yang kami terima hari ini. Kami dikontrakkan dengan nyaman dan sehat, dan selalu dipantau oleh petugas kecamatan, terimakasih banyak," ujar Tati.
Kecamatan Tangerang sebelumnya memastikan satu rumah yang rubuh di Jalan Sutopo, Kelurahan Sukasari, pada Jumat siang, akan segera diperbaiki dalam program bedah rumah.
Peristiwa rumah rubuh di Jalan Sutopo terjadi pada Jumat (10/3) pukul 11.45 WIB, yang disebabkan karena tekanan air hujan sehingga rubuh.
Kecamatan Tangerang memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan satu orang lansia mengalami luka ringan dan langsung diberikan perawatan.
Di rumah tersebut ada tiga kepala keluarga dengan total tujuh jiwa. Semuanya dalam kondisi selamat dan telah dievakuasi ke rumah RW pasca kejadian.
"Selama sebulan ke depan, warga ini akan tinggal di rumah kontrakan dan ditanggung pihak kecamatan. Lalu rumah yang rubuh akan segera diperbaiki," kata Camat Yudi.*