Jakarta (ANTARA) - PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT) menghadirkan solusi VisionAnalytics dan Fraud Detection System (sistem deteksi kejahatan) yakni perangkat untuk mengamankan sistem perbankan.
Perangkat ini sebagai jawaban dengan masuknya digitalisasi layanan perbankan sehingga mengubah pola transaksi masyarakat di Tanah Air dari semula masih konvensional seperti harus berkunjung ke kantor kas atau anjungan tunai mandiri (ATM) menjadi cukup menggunakan ponsel atau laptop saja.
Baca juga: Multipolar Technology rekomendasi Cisco Umbrella untuk cybersecurity
Proses yang semakin mudah itu membuat nilai transaksi melalui digital banking terus meningkat cepat. Bahkan, per Oktober 2022, berdasarkan data Bank Indonesia, nilai transaksi digital banking nasional naik hingga 38,38% jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya menjadi Rp5.184,1 triliun.
Dalam waktu yang sama, nilai transaksi uang elektronik juga tumbuh sebesar 20,19% menjadi Rp35,1 triliun. Pertumbuhan transaksi-transaksi itu mengartikan bahwa sistem digitalisasi layanan perbankan sudah diterima dan diadopsi secara lebih luas oleh masyarakat, termasuk untuk pembayaran belanja online.
Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology, dalam keterangan tertulis, Sabtu, mengatakan VisionAnalytics merupakan solusi end-to-end big data keluaran Multipolar Technology dengan Cloudera sebagai platform utamanya.
"Seperti diketahui, semakin besar dan bervariasinya data yang berkembang telah mendorong perbankan untuk memiliki platform yang bisa menyimpan, mengolah, dan mengalisisnya secara cepat dan akurat sehingga menghasilkan informasi yang bernilai, mendukung pengambilan keputusan, dan pengembangan bisnis bank,” katanya.
Solusi VisionAnalytics Multipolar Technology dilengkapi dengan tempat penyimpanan data (data lake) berbasis Hadoop, data engineering untuk transformasi, data warehouse untuk menyimpan data analytics, operational database untuk real-time processing, dan machine learning untuk melakukan prediksi data.
Solusi ini akan menyimpan dan mempelajari aktivitas transaksi dan profil dari nasabah, beradaptasi dengan perubahan behaviour nasabah dalam mendeteksi fraud dengan cepat. Dilengkapi dengan kapabilitas machine learning dalam mempelajari aktivitas transaksi fraud yang terjadi sebelumnya, solusi ini dapat mengoptimalisasi dan memberikan rekomendasi pembuatan rules fraud sehingga meminimalisir false positive yang terjadi.
Selain itu, solusi tersebut juga menyuguhkan analitik yang penting bagi perbankan, seperti penghitungan profit and lifetime value customer, customer segmentation, protential new/top up debitur, dan customer 360. Customer 360 artinya memberikan gambaran aktivitas transaksi nasabah secara detail dan menyeluruh, termasuk mengendus tindakan fraud tadi.
"Solusi VisionAnalytics dan Fraud Detection System mampu memberikan perlindungan keamanan transaksi bukan hanya dari sisi core business dan layanan channel, melainkan juga dari sisi user. Caranya antara lain dengan menganalisis kebiasaan, perangkat yang digunakan, dan jenis transaksi yang dilakukan," jelas Achmad Fakhrudin, Senior Vice Presiden Multipolar Technology, menambahkan.
Dengan begitu, kehadiran solusi dari Multipolar Technology tersebut akan berperan membantu mengantisipasi kejahatan finansial yang semakin masif dengan memprediksi kemungkinan terjadinya penipuan secara real-time, melakukan pengawasan secara aktif terhadap setiap aktivitas transaksi yang dilakukan user, mengidentifikasi nasabah itu riil atau fiktif, dan lain sebagainya.
Multipolar luncurkan perangkat "anti fraud" bagi perbankan
Sabtu, 18 Februari 2023 18:02 WIB
Solusi VisionAnalytics Multipolar Technology dilengkapi dengan tempat penyimpanan data (data lake) berbasis Hadoop, data engineering untuk transformasi, data warehouse untuk menyimpan data analytics, operational database untuk real-time processing, d