Serang (ANTARA) -
Polda Banten menggelar rapat kordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam upaya mendukung pemerintah provinsi (pemprov) setempat dalam menangani kekerdilan (stunting).
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto di Serang, Kamis, mengatakan, pihaknya melaksanakan rapat koordinasi bersama Forkopimda Banten dalam rangka pembahasan pemberian informasi bagi masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam penuntasan kasus stunting di Provinsi Banten.
Baca juga: Dinas PUPR Provinsi Banten diminta pertajam program bantu tangani kemiskinan
"Dalam rangka pembahasan pemberian informasi bagi masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam penuntasan kasus stunting di Provinsi Banten,” kata Didik.
Didik mengatakan, penanganan stunting harus dilakukan secara bersama-sama, sehingga penanganannya bisa berjalan dengan baik.
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Nurizky Permanajati berharap dari kegiatan tersebut dapat dijalin kerjasama yang baik untuk penanganan stunting yang bisa dijalankan semua pihak sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
“Sebagai intervensi kita terkait dengan penurunan stunting di Banten maka kita menjalin kerjasama dengan Polri khususnya Polda Banten.” kata Nurizky.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP3AKKB) Siti Ma’ani Nina mengatakan, dalam penanganan stunting yang dilakukan dinasnya, mengusung inovasi Program Banten ASIK (Atasi Stunting dengan Kolaborasi) sebagai langkah konkret tekan angka kekerdilan.
“Inovasi program Banten ASIK mengikutsertakan seluruh instansi bergotong-royong dalam menekan angka stunting, mengikutsertakan seluruh yang berkaitan dengan kekerdilan, itu kolaborasi,” kata Nina.
Polda Banten dukung penanganan 'stunting' di Provinsi Banten
Kamis, 16 Februari 2023 18:28 WIB
Penanganan stunting harus dilakukan secara bersama-sama, sehingga penanganannya bisa berjalan dengan baik