Tangerang, Banten (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Provinsi Banten, melibatkan pemangku kepentingan terkait meliputi pelaku jasa usaha pariwisata, seniman, budayawan, dan tokoh masyarakat dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2024-2026.
Kepala Disbudpar Kota Tangerang Rizal Ridolloh di Tangerang, Banten, Rabu mengatakan forum renstra bertujuan menerima aspirasi berupa saran dan usulan yang dapat dijadikan acuan oleh Disbudpar dalam melaksanakan program pembangunan bidang kebudayaan dan pariwisata.
Ia menuturkan Disbudpar juga turut mengundang PT KAI dan Lapas Tangerang terkait keberadaan cagar budaya di Stasiun Tangerang serta tiga Lapas di Kota Tangerang.
"Kami terima masukannya seperti apa ke depannya. Jadi, ini akan diselaraskan dengan rencana pengembangan pemeliharaan dan rencana bagaimana bisa memberikan informasi kepada masyarakat terkait seni dan budaya dan juga pariwisata di Kota Tangerang," katanya.
Kadis Rizal juga menyampaikan kepada para pelaku jasa pariwisata bahwa pariwisata di Kota Tangerang adalah pariwisata buatan, satu-satunya alam yang dapat dimaksimalkan menjadi destinasi pariwisata hanya Sungai Cisadane.
Sejauh ini, Pemkot Tangerang menciptakan destinasi wisata buatan dengan memperbanyak taman tematik dan dan penataan taman-taman di pinggir Sungai Cisadane.
"Kondisi ini bisa dieksplorasi oleh pelaku jasa pariwisata agar menarik perhatian wisatawan dengan memanfaatkan wisata yang ada. Selain itu, juga bisa memanfaatkan keberadaan kampung-kampung tematik yang sudah eksis seperti kampung bekelir, juga keberadaan Pasar Lama yang telah menjadi ikon wisata kuliner Tangerang dan sudah banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah," ungkapnya.
Selain itu, agar pelaku jasa pariwisata dapat memanfaatkan keberadaan Bandara Soekarno-Hatta yang menjadi pintu masuk Indonesia untuk dapat menjaring wisatawan berkunjung ke Kota Tangerang, sekaligus mengeksplorasi destinasi wisata yang tersedia.
Disbudpar mencatat angka kunjungan wisatawan ke Kota Tangerang menunjukkan peningkatan selama 2022. Peningkatan terjadi baik untuk wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara. Demikian halnya untuk kunjungan ke obyek wisata.
Berdasarkan data wisatawan dan obyek wisata, jumlah total pelancong di Kota Tangerang pada 2022 mencapai 2.317.558, yang terdiri atas wisatawan Nusantara sebanyak 1.044.099 dan mancanegara 238.776.
Adapun pengunjung obyek wisata tercatat mencapai 1.034. 683 atau melampaui target sebanyak 1.652.147.
Jumlah itu meningkat dibanding 2021 yang mencapai total kunjungan 1.088.923, yang terdiri atas wisatawan Nusantara sebanyak 819.240, wisatawan mancanegara 141.839, dan obyek wisata sebanyak 127.844.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbudpar Tangerang libatkan pelaku pariwisata susun Resntra 2024-2026
Disbudpar Kota Tangerang libatkan pelaku pariwisata susun Resntra 2024-2026
Rabu, 15 Februari 2023 16:36 WIB