Arief: Tanamkan budaya baca cegah ketergantungan gadget

Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan menanamkan budaya membaca sejak usia dini sangat penting agar dapat mencegah ketergantungan anak terhadap gadget.

"Era disrupsi ini kan serba tidak menentu, makanya pengawasan terhadap anak juga penting bagi kita para orang tua," kata Wali Kota Arief saat membuka festival literasi yang berlokasi di Atrium Mall Tang City Kota Tangerang,Senin.

Baca juga: Pemkot Tangerang gelar LDK diikuti ribuan pelajar SMP asah jiwa pemimpin

Ia mengatakan jangan sampai anak lebih suka bermain gadget daripada membaca maka harus dibiasakan agar lebih suka membeli buku dari pada membeli untuk diamond atau apapun untuk game online. 

Pemerintah Kota Tangerang, lanjutnya akan terus mendorong partisipasi masyarakat dalam menanamkan budaya gemar membaca. Maka itu digelar Festival Literasi Kota Tangerang yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang mulai dari tanggal 13-19 Februari 2023.

"Yang dibaca tentunya yang bermanfaat, agar dapat mewujudkan generasi yang beekualitas. Karena kita sekarang di era sosial media ini pengennya kan yang instan-instan, yang seadanya aja di timeline atau reels, ya kan ya," kata dia

Oleh karena itu dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk pandai dalam memilah dan memilih serta menyaring konten-konten mana saja yang layak dan tidak untuk dikonsumsi.

"Itulah pentingnya literasi selain untuk meningkatkan pemahaman dalam membaca tetapi juga agar menumbuhkan minat membaca sesuatu yang bermanfaat. Jadi bisa memfilter sendiri," kata Wali Kota.

Dirinya juga berharap semoga dengan diselenggarakannya Festival Literasi ini dapat meningkatkan kegemaran masyarakat dalam membaca dan juga dalam bertutur yang nantinya dapat meningkatkan indeks literasi untuk kesejahteraan di Kota Tangerang.

Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando menilai bahwa festival literasi yang digelar merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkot Tangerang dalam meningkatkan kualitas masyarakatnya.

"Festival ini layak diapresiasi karena merupakan komitmen dalam meningkatkan nilai dasar kualitas SDM-nya. Serta, komitmen menyediakan infrastruktur bahan bacaan dan penyediaan anggaran untuk menciptakan SDM yang punya talenta dalam mengedukasi masyarakat Kota Tangerang,” jelasnya.