Pandeglang (ANTARA) - Bagi drh. Ike Yuniarni, merawat hewan dan berinteraksi bersama peternak merupakan proses pembelajaran yang tak pernah berhenti. Sebagai seorang dokter hewan, Ibu muda berputra satu yang akrab disapa Ike ini menyadari banyak pengetahuan dan keterampilan dalam menangani masalah kesehatan hewan yang hanya bisa didapatkan lewat pengalaman di lapangan.
Minat berkarier sebagai dokter hewan sudah muncul sejak Ike masih kanak-kanak. Ia mengaku sangat minat dan tertarik dengan dunia hewan. Setelah menyelesaikan pendidikan profesi dokter hewan di Uneversitas Airlangga (UNAIR) tahun 2013 Ia sempat berkarier sebagai Quality Control Clean Area di salah satu perusahaan swasta di kawasan Mojokerto Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Capaian target pelayanan Puskeswan Pandeglang meningkat
Pada tahun 2015, Ia kemudian meniti karir dilingkungan pemerintahan sebagai tenaga administrasi/teknis medik veteriner pada instansi Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Timur hingga tahun 2018.
Di situlah wanita kelahiran Sidoarjo, 16 Juni 1990 ini memperoleh pengalaman pertama berinteraksi dengan dunia kerja yang menurutnya penuh daya saing, tuntutan profesionalitas dan totalitas dalam sebuah pekerjaan. Ike pun meyakini karakter yang tangguh dan etos kerja bisa terbentuk lewat lingkungan kerja yang baik dan pengalaman di lapangan.
Ike mengungkapkan, karir sebagai dokter hewan akhirnya berlabuh di Kabupaten Pandeglang setelah tahun 2022 mengikuti seleksi dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) dengan menenpati posisi sebagai medik veteriner di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet).
Penggemar olah raga Yoga dan Aerobik ini mengaku sangat menikmati merintis pengalaman karir sebagai dokter hewan di Kabupaten Pandeglang, terlebih ia ditugaskan di Puskeswan Pembantu Kecamatan Cibaliung yang merupakan salah satu wilayah Provinsi Banten paling selatan sejak September 2022.
Awalnya Ike menemui berbagai tantangan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) sebagai dokter hewan di lapangan. Salah satunya, pengalaman awal kerjanya lebih banyak melakukan tugas administrasi ketimbang tugas-tugas teknis sebagai medik veteriner.
Adapun saat ini sebaliknya, sebagai seorang dokter hewan di lapangan ia dituntut lebih banyak melakukan tugas teknis medis dibandingkan tugas-tugas administrasi.
Selain itu, Ike yang aktif melakukan pelayanan kesehatan hewan keliling dari desa ke desa serta dari satu kecamatan ke kecamatan lain, awalnya kerap merasa terbebani menghadapi medan geografis yang berat apabila mengunjungi lokasi ternak di wilayah kampung-kampung yang terpencil.
Namun, seiring waktu, segala tantangan itu Ia hadapi dengan sabar dan menyadari sepenuh hati sehingga harus bisa menerima penugasan sebagai calon pegawai negeri sipil yang siap ditempatkan dimana saja.
Bahkan, setelah empat bulan bertugas dirinya merasakan betah bertugas disana dan merasakan langsung betapa mulianya bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan kesehatan hewan dan kesejahteraan peternak setempat.
Saat ini Ike fokus menjalankan tugasnya di wilayah kerja Puskeswan Pembantu Cibaliung dan sekali-sekali mengikuti jadwal piket jaga pelayanan kesehatan hewan di Puskeswan Kabupaten Pandeglang.
Ike mengatakan beruntung memiliki pimpinan dan rekan kerja di lapangan yang bekerja sama dengan penuh semangat dan kompak. Menurutnya, kunci keberhasilan pekerjaan di lapangan adalah semangat kebersamaan dan terus belajar.
Saat berbincang usai briefing evaluasi pelayanan kesehatan hewan di Puskeswan Kabupaten Pandeglang Jumat (20/01/2023) akhir pekan kemarin, Ike berkenan menjelaskan tupoksinya sebagai dokter hewan penanggungjawab di Puskeswan Pembantu Cibaliung.
Ia bersama pimpinan dan rekan kerja medik dan paramedik veteriner melakukan tupoksi kegiatan meliputi pencegahan, dan pemberantasan penyakit hewan. Melaksanakan pelayanan kesehatan hewan baik hewan kesayangan maupun hewan ternak, serta memberikan penyuluhan.
Selain itu melaksanakan pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan menular terutama penyalit mulut dan kuku (PMK). Melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat mengenai penyakit hewan menular.
Melaporkan setiap pelayanan kesehatan hewan termasuk penyakit gangguan reproduksi melalui aplikasi sistem informasi kesehatan hewan nasional (iSIKHNAS).
Membantu melakukan pengawasan usaha dan produk asal hewan, serta membuat laporan pelaksanaan kegiatan.
Cerita Ike Yuniarni soal tantangan besar menjadi dokter hewan di Banten Selatan
Senin, 23 Januari 2023 10:59 WIB
Ike fokus menjalankan tugasnya di wilayah kerja Puskeswan Pembantu Cibaliung dan sekali-sekali mengikuti jadwal piket jaga pelayanan kesehatan hewan di Puskeswan Kabupaten Pandeglang