Banten (ANTARA) - Pandemi Covid-19 menjadi pukulan berat bagi segala sendi-sendi perekonomian di Tanah Air. Terlebih lagi, untuk sektor usaha berskala mikro, kecil dan menengah atau UMKM. Tantangan untuk memulihkan, membangkitkan dan menumbuhkan kembali sektor industri UMKM pun sangat berat.
Ketua Komite Tetap Kewirausahaan KADIN Indonesia, Sharmila Yahya menyebut, hampir ratusan usaha UMKM tak bisa bergerak, bahkan sudah ada yang gulung tikar selama tiga tahun pandemi ini.
"Berdasarkan data Bank Dunia, sejak tahun 2020 sebanyak 86 persen pelaku UMKM mengalami penurunan penjualan. Juga sebanyak 82,9 persen UMKM juga mengalami kesulitan dalam hal finansial, bahkan ada yang sudah gulung tikar," kata nyanya.
Tantangan yang cukup berat bagi industri UMKM dan Kewirausahaan selama pandemi, stagnan bahkan tidak tumbuh sekali, selama dua tahun terakhir ini. Beruntung, upaya kolaborasi Pemerintah, Lembaga dan juga pihak swasta, sejak awal tahun 2022, industri UMKM mendapatkan suntikan angin segar dengan tumbuhnya perekonomian dalam negeri yang cukup positif.
Terbukti, industri UMKM sepanjang Semester I-2022 mampu tumbuh positif. Perekonomian nasional pun juga tumbuh positif sebesar 5,74% di Kuartal III-2022. Bahkan, dalam laporan Bank Dunia, potensi produk domestik bruto global bisa mencapai USD 28 triliun.
Begitu pula, dengan potensi investasi dari ajang KTT G20 di Bali lalu, telah membuka peluang investasi senilai USD 10 miliar. Hadirnya investasi dari luar negeri ini, menjadi angin segar bagi dunia UMKM dan Kewirausahaan dalam negeri. Dalam B20 Summit 2022 di Bali juga, telah dihasilkan rancangan 25 rekomendasi kebijakan dan 68 policy action bagi negara G20. Hal ini tentu saja membuka peluang pertumbuhan UMKM pada segmen wirausaha mandiri.
Instrumen penggeraknya, Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI) bersama Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA) langsung mewujudkannya dengan aksi nyata Gebyar 100.000 Warung Posko Pangan, yang dikelola oleh perempuan Indonesia secara modern Go Digital.
Upaya ini sebagai langkah konkrit kesepakatan Deklarasi Bali dalam B20 Summit negara G20 tahun 2022, yang dengan tegas mendukung peran aktif perempuan terlibat langsung dalam sektor bisnis dan usaha secara global. Kuncinya, memberikan peluang seluas-luasnya dalam ekosistem bisnis pasar global di masa depan.
Bangkit Koperasi, UMKM dan Kewirausahaan Dengan Memperluas Posko Pangan
Jumat, 16 Desember 2022 18:56 WIB
Berdasarkan data Bank Dunia, sejak tahun 2020 sebanyak 86 persen pelaku UMKM mengalami penurunan penjualan. Juga sebanyak 82,9 persen UMKM juga mengalami kesulitan dalam hal finansial, bahkan ada yang sudah gulung tikar