Realisasi penerimaan pajak PKB Samsat Balaraja capai 99 persen

Tangerang (ANTARA) - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Balaraja, Ali Hanafiah menyebutkan bahwa realisasi penerimaan pajak daerah dari sektor kendaraan bermotor dan air permukaan Samsat Balaraja di Kabupaten Tangerang, Banten hingga 8 Desember 2022 sudah mencapai 99 persen.

"Sampai Rabu (8/12) realisasi dari keseluruhan, mulai dari pajak air, BBN-KB II, BBN-KB I dan PKB sudah mencapai 99 persen dari targetnya yaitu sebesar 110 persen," kata Ali di Tangerang, Kamis.

Baca juga: Samsat Balaraja Lakukan Konsolidasi Berkas Santunan Korban Laka Lantas di RSUD Balaraja

Ia merincikan realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) sudah mencapai Rp350 miliar atau 98 persen dari target yang ditentukan sebesar Rp354 miliar.

"PKB sendiri, kini sudah terealisasi Rp350 miliar dari pokok target sebesar Rp354 miliar," katanya.

Selanjutnya, untuk pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB I) realisasinya baru mencapai Rp252 miliar atau 77 persen dari target ditentukan sebesar Rp329 miliar.

Selain itu, capaian penerimaan pajak pada bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB II) sudah sepenuhnya mencapai target sebesar Rp4,5 miliar.

Kemudian, untuk capaian realisasi penerimaan pajak air permukaan (PAP) telah mencapai Rp2,8 miliar atau 91,97 persen dari target sebesar Rp2,8 miliar.

Setelah melihat seluruh capaian penerimaan pajak tersebut, ia optimistis target yang telah ditentukan sebelumnya akan terpenuhi atau tercapai hingga akhir tahun 2022.

"Insyaallah sampai akhir tahun target dari 110 persen itu kita optimis tercapai. Karena PKB salah satu pajak yang bisa diintervensi, karena upaya kita melakukan penagihan door to door, sehingga di akhir bulan Desember 2022 ini tercapai" ungkapnya.

Ia berharap para wajib pajak yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang atau sekitarnya bisa melaksanakan kewajiban perpajakan dengan membayar pajak kendaraan bermotor dan air permukaan setempat.

"Saya harap saat ini para wajib pajak yang belum memenuhi kewajibannya agar bisa segera menyelesaikan pembayaran pajak, baik PKB maupun PAP," kata dia.