Lebak (ANTARA) -
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di Bojongmanik Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sesuai permintaan pemerintah daerah.
"Permintaan pemerintah daerah itu, karena masyarakat Bojongmanik sangat membutuhkan bakti sosial, seperti pengobatan gratis, penanganan stunting dan sunatan massal," kata Yudo Margono dalam keterangannya di Lebak, Kamis.
Baca juga: Soal penggantian Penglima TNI, KSAL: Tunggu saja
Masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan, sehingga KSAL melaksanakan kegiatan bakti sosial itu.
Kegiatan bakti sosial tersebut melayani pengobatan umum secara gratis, melayani akseptor Keluarga Berencana (KB), sunatan massal, dan dapur sehat untuk penanganan stunting.
Kegiatan sosial itu juga melibatkan sebanyak 48 personel terdiri 7 tenaga dari BP Lanal Banten, 8 tenaga Puskesmas Bojongmanik, 7 tenaga Diskes Lantamal III, 10 personel dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Lebak, 6 tenaga BKKBN Provinsi Banten, dan 10 tenaga Kader Bojongmanik."Kami melaksanakan bakti sosial atau bakti kesehatan itu sebagai bentuk kepedulian TNI AL bersama rakyat untuk membangun kejayaan Maritim Indonesia dan untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat," kata Laksamana.
Dedeh (40) seorang warga Bojongmanik Kabupaten Lebak mengatakan dirinya merasa senang bisa berobat gratis yang dilaksanakan TNI AL.
Pengobatan gratis itu tentu sangat membantu peningkatan derajat kesehatan masyarakat setempat.
Saat ini, kata dia, masyarakat antusias untuk mengikuti pengobatan gratis yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Bojongmanik.
Pengobatan berjalan tertib dan warga menunggu antrian untuk menjalani pemeriksaan kesehatan itu.
"Kami datang ke sini untuk berobat lambung dan sendi kerap kali sakit," kata Dedeh.
Begitu juga warga lainnya, Jejen (50), mengaku senang dengan bakti sosial yang dilaksanakan TNI AL, sehingga masyarakat bisa berobat gratis.
"Kami datang ke sini untuk memeriksakan tangan kanan, karena terkadang sakit," katanya.
Sementara itu, Titi (35) seorang aparatur Desa Bojongmanik Kabupaten Lebak mengatakan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan TNI AL dengan melaksanakan pengobatan gratis, sunatan massal, pemberian pangan untuk stunting dan akseptor KB tentu dapat membantu masyarakat.
Kegiatan bakti sosial itu merupakan program kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat mewujudkan peningkatan derajat kesehatan.
"Kami tentu mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan TNI AL untuk membantu masyarakat setempat," katanya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSAL: Bakti sosial di Lebak sesuai permintaan pemerintah daerah