Kepala Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang Tarjono menyatakan wilayah Banten dilanda hujan dengan intensitas sedang dan lebat sepanjang Kamis.
"Potensi curah hujan itu akibat adanya bibit siklon tropis 94S di sebelah barat daya Jambi dan mengarah ke tenggara (selatan Selat Sunda, red.)," kata dia saat dihubungi di Lebak, Kamis.
Baca juga: Pemkab Lebak laksanakan pendataan Kartu Kusuka nelayan
Baca juga: Pemkab Lebak laksanakan pendataan Kartu Kusuka nelayan
BMKG mengeluarkan peringatan kewaspadaan dini sehubungan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di Kabupaten Lebak, Kota Serang, Kabupaten Serang bagian tengah dan selatan, Kabupaten Pandeglang bagian utara dan selatan, Kota Tangerang bagian selatan.
Selain itu potensi angin kencang di wilayah Kabupaten Pandeglang bagian barat dan selatan, sedangkan potensi tinggi gelombang 4-6 meter di perairan selatan Banten dan Selat Sunda bagian selatan serta potensi tinggi gelombang 6-9 meter.
Suhu udara 23-31 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban udara 65-95 persen dan angin bergerak dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 5- 45 km/jam.
"Kami minta masyarakat, nelayan, dan pelaku pelayaran waspada cuaca buruk itu," katanya.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan sehubungan curah hujan intensitas sedang terjadi sepanjang, Kamis dinihari hingga pagi ini.
Peringatan kewaspadaan itu untuk mengurangi risiko kebencanaan dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Saat ini, kata dia, berdasarkan laporan BMKG diprediksikan curah hujan tinggi dan sangat berpotensi menimbulkan bencana longsor, banjir, puting beliung, gelombang tinggi dan pohon roboh.
BPBD Lebak sekarang mempersiapkan peralatan evakuasi menghadapi cuaca buruk juga persediaan bahan pokok dan obat-obatan agar masyarakat jika terdampak bencana alam bisa terpenuhi pelayanan dasar.
"Kami minta masyarakat jika curah hujan lebat hingga berlangsung lebih dari lima jam sebaiknya mengungsi ke lokasi yang aman," kata Agus.