Pemprov Banten gelar kompetisi pemadam kebakaran untuk tingkatkan kemampuan

Serang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar membuka kegiatan "Banten Fire and Rescue Skill Competition" di Lapangan Upacara Sekretariat Daerah Provinsi Banten di Serang, Senin.

Al Muktabar berharap selain semakin meningkatkan kecakapan dan profesionalisme para personel pemadam kebakaran, kompetisi ini juga untuk meningkatkan kekompakan, kebersamaan dan solidaritas pemadam kebakaran antarkabupaten/kota di Provinsi Banten.

Baca juga: BMKG gelar simulasi antisipasi tsunami di Lebak Banten

“Sebagai aparatur, kita selalu dituntut profesional untuk melaksanakan tugas negara kepada masyarakat,” kata Al Muktabar.

Ia mengatakan pemadam kebakaran adalah agenda kerja pemerintah melayani. Sebab pemerintah hadir untuk memberikan layanan kepada masyarakat dengan aturan dan skill untuk melaksanakan tugas tersebut.

Al Muktabar juga mengimbau para pemadam kebakaran untuk selalu meningkatkan kecakapan dan kemampuan yang dimiliki, memanfaatkan dunia digital dengan tutorial-tutorial yang ada.

Menurutnya, pemadam kebakaran pada dasarnya tidak hanya melayani pemadaman kebakaran tapi banyak tugas kedaruratan lainnya yang menjadi tanggung jawab petugas pemadam kebakaran.

“Banyak harapan kepada Pemadam Kebakaran yang menuntut kecakapan. Pemadam Kebakaran dibutuhkan masyarakat, adakalanya dalam situasi kritis sehingga dituntut untuk selalu meningkatkan kecakapan,” kata dia.

“Dikatakan Al Muktabar, kompetisi ini juga salah satu upaya pemadam kebakaran dalam rangka merespon kondisi dan berkembangnya Provinsi Banten sebagai wilayah kawasan industri dan menuju metropolitan.

“Tentu kawasan industri secara kelembagaan juga memiliki peralatan sendiri untuk persiapan internal mereka,” tambahnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten Agus Supriyadi mengatakan, keahlian atau kecakapan yang dilombakan pada Banten Fire and Rescue Skill Competition adalah Lomba Penyelamatan Korban dari Gedung Tinggi (vertical rescue), Lomba Penyelamatan Korban Dalam Air (water rescue), Lomba Kecepatan Pemadaman Api (firefighter response time), Lomba Ketahanan Fisik (physical endurance).

Kompetisi diikuti oleh Pemadam Kebakaran 8 Kabupaten/Kota serta Pemadam Kebakaran Provinsi Banten.

“Masing-masing kontingen terdiri dari 12 orang peserta lomba yang terdiri dari vertical rescue 2 orang, water rescue 4 orang, firefighter response time 4 orang, dan physical endurence 2 orang,” katanya