Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mencegah konflik horizontal di tengah masyarakat dengan mengoptimalkan penyuluhan dan edukasi guna memperkokoh persatuan dan kesatuan.
"Kami mengapresiasi di daerah ini belum ditemukan warga terjadi konflik horizontal itu," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Lebak, Jumat.
Baca juga: LVRI: Bela bangsa perlu diterapkan di lembaga pendidikan
Baca juga: LVRI: Bela bangsa perlu diterapkan di lembaga pendidikan
Pemerintah Kabupaten Lebak mengoptimalkan penyuluhan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan guna membangun kehidupan yang sejahtera.
Sebab, adanya persatuan dan kesatuan itu dapat menjaga perpecahan dan konflik horizontal antarmasyarakat.
Penyuluhan edukasi juga dilakukan di desa-desa dan kecamatan tentang politik maupun kebangsaan. Karena itu, pemerintah daerah terus melakukan upaya pembinaan dan komunikasi bersama organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga kelangan pelajar.
"Adanya pembinaan dan komunikasi itu, agar terbangun rasa persatuan dan kesatuan untuk menjaga kebersamaan juga mencegah terjadi konflik horizontal," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, untuk meningkatkan pemahaman persatuan dan kesatuan kini dilakukan pendataan baik Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), ormas-ormas dan organisasi lainnya.
Pendataan itu, kata dia, pemerintah daerah memberikan pembinaan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
"Saya kira jika terjadi konflik horizontal antarwarga tentu pembangunan tidak akan berjalan, sehingga berbagai elemen masyarakat harus diwujudkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.