Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Bnaten mengungkapkan anggaran yang disiapkan untuk program Bantuan Sosial Tunai (BST) terkait upaya pengendalian inflasi sebesar Rp6,2 miliar.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Kamis mengatakan anggaran untuk program BST berasal dari APBD Kota Tangerang. "Semoga ini bisa membantu meringankan beban masyarakat," kata Wali Kota Arief saat meninjau penyaluran BST di Transmart Tangerang, Kamis.
Baca juga: Apotek di Tangerang sudah hentikan sementara penjualan obat sirop
Wali Kota Arief menerangkan penerima BST ini merupakan warga yang terdata di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat yaitu Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi Banten.
"Warga yang mendapatkan BST ini sebanyak 10.414 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Rata - rata penerimanya DTKS keluarga prasejahtera, ada juga yang pengemudi angkutan umum dan ojol," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani mengatakan BST merupakan program perlindungan sosial untuk warga Kota Tangerang yang terkena dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Bentuk bantuan yang disalurkan berupa uang tunai sebesar Rp150 ribu untuk empat kali dan diberikan dua tahap yakni bulan Oktober dan Desember sebesar Rp 300 ribu.
"Dengan itu masyarakat menerima dengan total uang tunai sebesar Rp 600 ribu per KPM," ujarnya.
Siswanto (45) salah satu penerima menjelaskan dirinya mengaku BST ini sangat berguna terlebih imbas kenaikan harga BBM, khususnya bagi dirinya yang sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi transportasi ojek daring.
"Ditambah anak sekolah juga sudah mulai aktif, alhamdulillah ada tambahan buat anak sekolah," ujarnya.
Siswanto juga menjelaskan proses pencairan dana bantuan sosial dengan nominal Rp300 ribu untuk dua tahap dari Pemkot Tangerang terbilang mudah dan cepat tanpa menemui kendala dalam proses pencairan bantuan.
"Syarat pengambilan juga mudah, hanya KTP dan KK," pungkasnya.
Pemkot Tangerang alokasikan Rp6,2 miliar untuk program bantuan sosial tunai
Kamis, 20 Oktober 2022 22:26 WIB
Warga yang mendapatkan BST ini sebanyak 10.414 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Rata - rata penerimanya DTKS keluarga prasejahtera, ada juga yang pengemudi angkutan umum dan ojol