Kepolisian Resor Polda Banten mengevakuasi warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak Minggu (9/10) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan di Lebak, mengatakan personel kepolisian dikerahkan untuk melakukan evakuasi warga korban banjir hingga malam masih berlangsung curah hujan.
Baca juga: Polda Banten catat empat rumah rusak di Lebak pascabencana gempa Bayah
Mereka petugas mengevakuasi banjir di Desa Suwakan Kecamatan Bayah hingga puluhan rumah dengan ketinggian air sekitar satu meter.
"Banjir yang menerjang Kecamatan Bayah akibat meluapnya Sungai Cimandur," katanya.
Kapolres mengatakan, petugas di lapangan,selain melakukan evakuasi juga mendata para korban banjir juga kerusakan.
Saat ini, masyarakat yang terdampak banjir mengalami kerugian material, seperti perabotan rumah tangga dan barang-barang lainnya.
Namun, banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami hingga kini berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) setempat untuk menangani bencana banjir itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan banjir melanda empat kecamatan di daerah itu setelah hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Keempat kecamatan yang terendam banjir itu antara lain Kecamatan Bayah, Panggarangan, Cibeber dan Cilograng.
Banjir yang melanda empat kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Lebak akibat meluapnya Sungai Cibareno dan Sungai Cimanyak usai diterjang hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Berdasarkan informasi sementara dari relawan di lapangan banjir yang melanda empat kecamatan diperkirakan 100 rumah terendam banjir di 11 desa.
"Kami berharap banjir di empat kecamatan tidak menimbulkan korban jiwa," katanya menjelaskan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Lebak evakuasi warga terdampak banjir