Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, Banten, untuk terus berinovasi agar tidak terjebak ke dalam zona nyaman dalam aktivitas pelayanan kepada masyarakat.
"Sebagai ASN dan pejabat jangan sampai berada dalam comfort zone (zona nyaman). Jangan yang penting datang ke kantor, presensi, atau yang penting e-kin (e-kinerja) terisi," kata Wali Kota Arief R. Wismansyah di Tangerang, Rabu, dalam keterangannya.
Wali Kota menegaskan bahwa ASN harus terus berinovasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dengan program-program yang inovatif.
Program-program yang inovatif tersebut, lanjut dia, harus direncanakan dengan matang agar mampu respons kebutuhan masyarakat.
"Pada era turbulence ini, harus selalu siap terhadap semua tantangan. ASN harus tahu bagaimana caranya untuk memprediksi hal-hal yang mungkin terjadi ke depan," ujarnya.
Maka dari itu, kata Arief, perlu strategi dan perencanaan yang matang sesuai dengan referensi dari indikator-indikator, kemudian menuntaskannya.
Arief berharap kegiatan pelatihan strategic planning (perencanaan strategis) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang yang diselenggarakan Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang pola strategic planning. Setelah itu, dapat diaktualisasikan serta dapat berdampak positif di dalam lingkungan pemkot setempat.
"Saya harap semuanya menyimak seluruh materi selama 3 hari ini agar dapat menjadi bekal buat peserta dalam merespons harapan dan cita-cita seluruh masyarakat Kota Tangerang," ujarnya.
Kepala BKPSDM Kota Tangerang Hariyanto menambahkan bahwa pelatihan mulai 4 hingga 6 Oktober 2022 dengan jumlah peserta 30 orang. Peserta merupakan pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.
Wali Kota Arief minta ASN Pemkot Tangerang berinovasi agar tak terjebak zona nyaman
Rabu, 5 Oktober 2022 19:38 WIB