Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) bersama Inafis Polres Pandeglang menyerahkan penemuan mayat ke keluarga korban setelah teridentifikasi identitas warga Kota Cilegon, Banten.
"Mayat di Kali Cilemer Desa Cibungur Kecamatan Patia, Jumat (23/9) sudah teridentifikasi identitasnya," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Fajar Mauludi, Sabtu (24/9).
Baca juga: Dinkes Lebak ajak warga cegah DBD melalui PSN
Baca juga: Dinkes Lebak ajak warga cegah DBD melalui PSN
Dia menjelaskan, petugas bekerja keras melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal terhadap korban. Petugas saat tiba di TKP langsung mengevakuasi korban ke darat dengan melibatkan masyarakat setempat.Selanjutnya, melakukan pemeriksaan pada korban tanpa identitas dan mengambil data sidik jari dan retina mata korban.
Adapun, ciri-ciri korban adalah berjenis kelamin laki-laki, tinggi badan kurang lebih 150 centimeter, memakai baju kemeja warna biru dongker, celana pendek warna biru dongker, celana kolor warna biru, sendal jepit warna merah merk skyboat dimasukkan di pergelangan siku kiri.
Ciri-ciri khusus memiliki kutil di belakang telinga dan untuk jejak kekerasan tidak terlihat pada tubuh korban.
"Korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Pandeglang untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Fajar.
Ia mengatakan, pihaknya kedatangan keluarga korban dengan membenarkan ciri-ciri mayat yang telah dievakuasi oleh Polres Pandeglang.
Data yang dibawa oleh keluarga ternyata cocok dengan ciri-ciri korban dan korban adalah JB (64) warga Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Selanjutnya, korban dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Penyebab kematian tidak ditemukan tanda kekerasan setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap keluarga korban serta saksi-saksi," kata Fajar.