Pemkot Tangerang gelar lebih banyak bazar murah kebutuhan pokok

Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Banten melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM menggelar lebih banyak bazar murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat untuk menggeliatkan roda perekonomian wilayah sekaligus menekan potensi laju inflasi tinggi.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Jumat, mengatakan bazar murah ini diharapkan bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat untuk terus memutar roda ekonomi di tengah upaya penyesuaian kenaikan harga BBM.

Baca juga: Dompet Dhuafa beri pelatihan pemasaran digital dan pemrograman UMKM di Tangerang

“Masyarakat senang harga terjangkau, yang jual juga tetep untung,” kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin saat meninjau bazar murah di Kecamatan Cipondoh.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin yang datang meninjau langsung bazar murah tersebut ikut nimbrung ditengah-tengah masyarakat yang sedang berbelanja.

“Pada belanja apa ini ibu-ibu. Borong langsung selagi murah, di luar mana dapat harga segitu kan,” katanya.

Kecamatan Cipondoh menjadi lokasi kelima pelaksanaan Bazar Sembako Murah yang diinisiasi oleh Pemkot Tangerang dan diadakan selama September hingga Oktober tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.

“Waktunya masih panjang, stoknya juga masih banyak, jadi saya minta lurah camat RT RW sosialisasikan ke warganya, supaya bisa bisa belanja kebutuhan rumah dengan harga murah,” ujarnya.

Pemerintah Kota Tangerang Banten menggelar bazar selama bulan September - Oktober 2022 di 13 kecamatan dengan menjual berbagai produk seperti sembako, gas, sayur mayur, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Kegiatan bazar dimulai pada 12 September 2022 di Kecamatan Ciledug, kemudian di Kecamatan Cibodas, Kecamatan Jatiuwung, Kecamatan Pinang, dan Kecamatan Cipondoh.

Lalu pada Oktober dimulai pada 4 Oktober di Kecamatan Batuceper, Karawaci, Periuk, Karang Tengah, Larangan, Benda, dan Tangerang.

Komoditas yang dijual dalam bazar itu adalah gas tiga kilogram, telur, minyak goreng, cabai, makanan olahan, bawang merah, daging kerbau, beras, gula, kebutuhan rumah tangga, tepung terigu, sayur mayur, paket ritel, dan produk UMKM.