Serang (ANTARA) - Jasa Raharja Bersama PT Mitra Sendang Kemakmuran bekerjasama mengedukasi keselamatan berkendara kepada Ranger Z (Mahasiswa yang peduli akan pentingnya keselamatan berlalu lintas) pada 12 September 2022.
Acara yang berlangsung mengusung tema “Seminar Safety Driving dan Devensive Driving PT Jasa Raharja Bekerjasama dengan PT Mitra Sendang Kemakmuran,” acara berlangsung dengan khidmat dan lancar.
Baca juga: Jasa Raharja survey ahli waris korban Lakalantas di Taman Tekno Setu, Tangsel
Tina Yustika selaku Kepala Bagian Administrasi Jasa Raharja Cabang Banten memberikan sambutan sekaligus membuka acara, dalam sambutannya ia mengatakan. "Mengapa kami mengambil tema 'Seminar Safety Driving dan Devensive Driving' sebab kami berkaca bahwa banyaknya korban kecelakaan yang sudah kami berikan santunan kebanyakan pelajar dan usia produktif, sehingga edukasi keselamatan berkendara ini perlu dilakukan," jelas Tina Yustika.
Presentase kecelakaan pelajar dan usia produktif di Provinsi Banten tahun 2022 saja terbilang cukup tinggi, pelajar 6-25 sebesar 39,92% dan usia produktif 26-55 sebesar 42,94% sementara sisanya lansia 56 keatas sebesar 14,38% dan yang paling rendah balita 0-5 sebesar 2,77%.
Dengan dasar ini Jasa Raharja bersama dengan PT Mitra Sendang Kemakmuran mengadakan Seminar Safety Driving dan Devensive Driving guna mengedukasi masyarakat khususnya usia produktif.
Terdapat tiga kali sesi materi yakni, dua kali teori dan satu kali praktek dalam kegiatan tersebut, materi pertama disampaikan oleh Opan Sopandi dari PT Mitra Sendang Kemakmuran dan materi kedua disampaikan oleh Rangga Figur Rachman dari Jasa Raharja Cabang Banten.
Dalam sesi praktek dilakukan di luar ruangan, Ranger Z melihat langsung cara berkendara yang baik dan benar yang
dicontohkan pemateri, mereka juga diberikan kesempatan untuk mengendarai kendaraan bermotor yang disediakan saat sesi praktek.
Sesi praktek tersebut Ranger Z diberikan contoh cara memakai atribut berkendara yang benar seperti memakai sarung tangan, memakai helm dan atribut lainnya, selain itu mereka juga diajarkan cara menikung hingga mengerem yang baik dan benar saat mengendarai motor.
Acara yang terselenggara bertujuan membuat masarakat sadar terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas. "Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya usia produktif agar lebih memahami cara berkendara yang baik, ikut mewujudkan kampanye keselamatan, kewaspadaan dalam berkendara dan juga menjadikan mahasiswa sebagai kepanjangan tangan untuk mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas," ujar Tina Yustika.