Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menggulirkan program sejahtera melalui santunan bantuan bahan pokok, permodalan, BPJS Kesehatan, dan pembangunan rumah layak huni.
"Penyaluran bantuan itu untuk meminimalisasi kemiskinan," kata Ketua Baznas Kabupaten Lebak KH Wawan Gunawan di Lebak, Kamis.
Baca juga: Pemkab Lebak minta warga disiplin patuhi prokes untuk cegah COVID-19
Baca juga: Pemkab Lebak minta warga disiplin patuhi prokes untuk cegah COVID-19
Baznas Kabupaten Lebak memiliki komitmen untuk membantu menyejahterakan masyarakat dengan memberikan bantuan santunan bahan pokok, permodalan, dan BPJS Kesehatan.
Selain itu, juga membangun rumah layak huni untuk warga yang kondisi tempat tinggalnya tidak layak.
"Semua bantuan itu untuk masyarakat berpenghasilan rendah agar mereka hidup sejahtera dan tidak menimbulkan kemiskinan," kata Wawan.
Menurut dia, program kesejahteraan masyarakat tersebut dialokasikan dari pendapatan amil zakat dan sedekah dari Aparatur Sipil Negara (ASN), pengusaha, dan masyarakat.
Saat ini, kata dia, target pencapaian amil zakat dan sedekah sebesar Rp5 miliar.
Oleh karena itu, Baznas Kabupaten Lebak hingga kini terus mengoptimalkan sosialisasi agar pendapatan amil zakat dan sedekah bisa mencapai target yang ditentukan.
"Kami menggulirkan kembali dana umat untuk kesejahteraan masyarakat," katanya menjelaskan.
Seorang pedagang bahan pokok di Rangkasbitung Agus (50) merasa terbantu dengan adanya bantuan permodalan dari Baznas Kabupaten Lebak itu.
Penyaluran bantuan modal sebesar Rp750 ribu itu, kata dia, membuat usahanya berkembang hingga memiliki kios di sekitar Alun-alun Rangkasbitung.
"Saya sangat terbantu dengan adanya bantuan permodalan itu, dan kini usaha saya bisa meraup keuntungan Rp500 ribu per hari," kata Agus.