Lebak (ANTARA) -
Nelayan pesisir Labuan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, merasa terbantu dan bersyukur menerima bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sehingga dapat mengurangi biaya produksi.
"Kami mendapatkan kuota BBM bersubsidi sebanyak 140 liter dan cukup untuk tiga hari melaut, " kata Ali (45) seorang nelayan Tempat Pelelangan Ikan ( TPI) Labuan Kabupaten Pandeglang, Senin.
Pembagian kuota BBM bersubsidi dari pemerintah sangat membantu nelayan, karena harganya terjangkau dengan harga Rp5.300/liter.
Baca juga: 1.708 relawan dilibatkan dalam pencegahan stunting di Lebak
Selama ini, pasokan solar bersubsidi yang ada di sekitar TPI Labuan berjalan lancar. Nelayan hingga kini tidak kesulitan untuk mendapatkan BBM bersubsidi.
"Kami setelah tiga hari melaut kembali menebus kuota solar bersubsidi 140 liter Rp742. 00 dengan harga Rp5. 300/liter," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, dirinya setiap melaut bersama tiga orang dengan tangkapan ikan sekitar satu kuintal dan hasil pelelangan rata-rata mendapatkan Rp5 juta.
Pendapatan tangkapan sebanyak itu selama tiga hari melaut hingga mencapai Pulau Panaitan.
Saat ini, kata dia, tangkapan relatif lumayan, terutama ikan cumi.
"Kami berharap cuaca normal sehingga usaha nelayan dapat menguntungkan, " kata Ali.
Begitu juga Soleh (50) nelayan TPI Panimbang Kabupaten Pandeglang mengatakan selama ini persediaan BBM bersubsidi lancar dan terpenuhi di Depot SPBU Pertamina.
Mereka nelayan di sini tentu merasa bersyukur adanya solar bersubsidi, sehingga usaha melaut bisa menguntungkan.
"Kami setiap melaut dua hari mendapatkan kuota BBM bersubsidi jenis solar 100 liter dengan harga Rp530 ribu, " katanya.
Sementara itu, Yanto, petugas pelelangan di TPI Labuan mengatakan saat ini persediaan BBM jenis solar mencukupi dan semua nelayan mendapatkan sesuai dengan kebutuhan selama melaut.
Saat ini tangkapan nelayan relatif lumayan karena cuaca normal.
Kebanyakan tangkapan itu jenis ikan tongkol, cue, kakap, cumi, kakap, bentong, rancagantang dan lainya.
"Kami saat ini transaksi pelelangan bisa mencapai Rp150 juta/ hari, " katanya.