Pandeglang (ANTARA) - Wacana di berlakukannya pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022, namun untuk SPBU di Kabupaten Pandeglang masih belum diberlakukan.
"Untuk saat ini belum ada informasi terkait pembelian BBM subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina", kata Saeful Anwar. Pengawas SPBU 34.422.02 Kadu Pereng Kelurahan Cigadung. Kamis (30/6).
Baca juga: Agar Subsidi Tetap Sasaran, Per 1 Juli 2022 Pertamina Buka Pendaftaran di Website MyPertamina
Saepul juga mengatakan, untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang di daerah seperti Pandeglang ini belum di berlakukannya pembelian BBM subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina.
"Biasanya kebijakan seperti ini di lakukan daerah tertentu dulu, seperti Jakarta dan Tangerang",kata Saeful.
"Kalau sudah berjalan, baru akan di terapkan ke daerah kita", lanjutnya.
Adapun kemungkinan dampak dari pembelian BBM bersubsidi menggunakan aplikasi terhadap sumber daya manusia (SDM), apalagi untuk di wilayah Pandeglang.
"Kemungkinan besar SDM-nya belum siap, karena setiap pembeli BBM Subsidi belum tentu menggunakan handphone (HP) android", ungkap Saepul.
Perlunya sosialisasi dari pihak Pertamina terhadap penggunanaan dan cara pakai aplikasi pembelian BBM subsidi terhadap masyarakat.
Jika di terapkannya pembelian BBM subsidi menggunakan aplikasi oleh pemerinta di wilayah Pandeglang pihak SPBU perlu melakukan sosialisasi terlebih dahulu terhadap masyarakat.
"Kalau misalkan akan di berlakukan menggunakan aplikasi, maka kita akan mensosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat",
Saepul menambahkan, untuk sementara ini di wilayah Pandeglang, terutama SPBU 34.422.02 Kadu Pereng, Kelurahan Cigadung masih aman dan belum diberlakukan pembelian BBM subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina.