Serang (AntaraBanten) - Serapan dana hibah pada Biro Kesra Pemerintah Provinsi Banten masih rendah, karena diperkirakan serapannya baru mencapai 30 persen dari total anggaran hibah 2014 sekitar Rp115,7 miliar.
Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Banten Irvan Santoso di Serang, Kamis, mengatakan ratusan lembaga/yayasan pemohon dana hibah melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Banten terancam tidak mendapatkan dana hibah, karena para pemohon belum menyerahkan proposal pencairan dana hibah sebagai salah satu persyaratannya.
"Dari sekitar 1.626 lembaga yang mengusulkan dana hibah, sebanyak 680 lembaga tidak bisa diproses lebih lanjut karena sampai sekarang belum menyerahkan proposal pencairan dana, belum diketahui masalahnya apa. Berdasarkan data, total anggaran untuk 680 lembaga itu senilai Rp25,20 miliar," kata Irvan.
Ia mengatakan, ada beberapa dugaan sehingga lembaga tersebut tidak menyerahkan proposal pencairan, diantaranya karena tidak memenuhi persyaratan, mengundurkan diri, dan tidak mengerti cara membuat proposal tersebut.
"Bisa jadi karena sebenarnya sejak awal lembaga ini tidak memenuhi syarat, jadi akhirnya tidak berani mengajukan. Karena saya memang melihat masih ada juga yang mencoba 'main-main'," katanya.
Sementara, kata dia, berdasarkan data terakhir tim pendamping Biro Kesra, tercatat sebanyak 52 lembaga yang dipastikan tidak mendapatkan dana hibah karena pemohon ganda dan tidak direkomendasikan tim survei.
"Double pemohon itu ada 19 lembaga dengan nilai sekitar Rp755 juta, kemudian yang tidak direkomdasikan tim survei itu ada 33 lembaga dengan nilai Rp3,7 miliar. Rekomendasi itu muncul setelah adanya temuan di lapangan, seperti fiktif, tidak ada kegiatannya, atau konflik internal," kata Irvan.
Menurut Irvan, lembaga yang sudah disurvei dan sudah menyerahkan proposal pencairan sebanyak 867 lembaga senilai Rp83,9 miliar. Kemudian berkas yang sedang diproses di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Banten sebanyak 128 lembaga senilai Rp31,2 miliar.
"Untuk proses SK pembebanan di Biro Hukum ada 53 lembaga senilai Rp2,7 miliar. Dalam proses penandatanganan Asda II untuk pembuatan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) itu ada 75 lembaga senilai Rp5 miliar," katanya.
Dengan demikian, kata Irvan, baru Rp31,2 miliar anggaran yang terserap dari total dana hibah senilai Rp115,7 miliar yang dikelola Biro Kesra Provinsi Banten.
"Yang dipastikan lolos itu baru 30 persen. Sisa pagu sebanyak 1.498 lembaga senilai Rp84,4 miliar," katanya.
Namun demikian, pihaknya optimistis serapan dana hibah 2014 hingga akhir tahun nanti mencapai 60 persen.
"Ya, memang potensi silpa diperkirakan cukup besar. Tapi, mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa sampai 50 atau 60 persen," kata Irvan.
Serapan Hibah Biro Kesra Banten Masih Rendah
Selasa, 28 Oktober 2014 10:00 WIB