Tangerang (AntaraBanten) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, mulai melaksanakan proses revitalisasi kawasan pasar lama menjadi pusat ekonomi kreatif.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endra Wiyanto di Tangerang, Senin, mengatakan, pembangunan tahap awal tersebut meliputi perbaikan jalan, penerangan serta ornamen yang menjadi ciri khas pasar lama.
Menurut dia, nantinya terdapat tiga zona dalam kawasan pasar lama yaitu zona komersial, zona sosial, dan zona budaya.
Untuk zona komersil akan dilakukan pembangunan dari Stasiun Kereta Api hingga Jalan Raya Jend. Sudirman dan meliputi hotel serta tempat wisatawan.
"Kita sedang berkoordinasi dengan PT KAI mengenai perawatan lokasi di sekitar staisun. Sebab, asetnya dikuasi oleh PT KAI," ujarnya.
Kemudian, untuk zona sosial akan disediakan ruang terbuka bagi warga yang meliputi masjid agung dan pendopo pemerintahan.
Lalu, untuk zona budaya yang saat ini sedang dikerjakan dan menjadi icon bagi Kota Tangerang di kawasan pasar lama.
Disana terdapat berbagai campuran kebudayaan seperti bangunan vihara, kelenteng, masjid, benteng heritage dan lainnya.
"Kita ingin menumbuhkan kembali kebudayaan yang sudah terbangun dan dilupakan agar menjadi keanekaragaman yang menyatu," tegasnya.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan, nantinya kawasan pasar lama akan dirubah menjadi pusat ekonomi kreatif seperti pusat kuliner, penjualan produk UKM
"Jadi, perekonomian di kawasan itu akan semakin hidup setelah dilakukan penataan. Sebab, potensi Kota Tangerang sebagai perkembangan ekonomi sangat besar," katanya.
Agar rencana revitalisasi berjalan sesuai dengan rencana, maka perlu kesiapan segala aspek agar nantinya tidak menjadi sia - sia.
"Mulai dari konsep pembangunan dan hal pendukung lainnya telah siap. Kini hanya proses dan pengawasan dalam pelaksanaan saja," ujarnya.