Serang, Banten (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengajak masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan pada Ramadhan 1443 Hijriah guna mengantisipasi penyebaran pandemi COVID-19.
"Kami berharap warga dapat mematuhi prokes itu," kata Ketua PWI Lebak Fahdi Khalid saat sosialisasi pencegahan COVID-19 di Lebak, Jumat.
Penanganan COVID-19 di Kabupaten Lebak kini semakin baik juga sudah tidak ditemukan penambahan kasus baru.
Perkembangan COVID-19 setiap hari dilaporkan sembuh setelah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit dan isolasi mandiri dengan pengawasan Satgas Desa/ Kelurahan dan Puskesmas.
Kemungkinan pandemi COVID-19 di Kabupaten Lebak dipastikan kembali nol persen dan masuk zona hijau penyebaran virus mematikan itu.
Karena itu, masyarakat agar disiplin menjalankan prokes pada Ramadhan dan tidak melakukan kegiatan kerumunan yang berpotensi terjadi penularan COVID-19.
Pada bulan Ramadhan masyarakat juga dibolehkan melaksanakan sholat terawih secara berjamaah di masjid dan musola, namun tetap harus prokes juga memakai masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan.
"Kami optimistis kasus COVID-19 di Lebak degera terbebas dan pemulihan ekonomi kembali menggeliat," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, para jurnalis juga bagian dari masyarakat tentu memiliki tanggung jawab untuk membantu program pemerintah dalam mensukseskan penanganan COVID-19.
Bahkan, PWI Lebak juga memfasilitasi program vaksinasi guna membangun kekebalan komunal ( herd immunity) dan jika terserang COVID-19 tidak menimbulkan sakit parah hingga mengakibatkan kematian.
"Semua anggota wartawan di sini juga menjalani vaksinasi hingga tingkat booster," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan keberhasilan penanganan COVID-19 dengan melibatkan stokoholder, termasuk PWI Lebak.
Berdasarkan data COVID-19 Kabupaten Lebak sampai Kamis (31/4) tercatat 13.871 orang, 13.594 orang sembuh, 54 orang isolasi dan 223 orang meninggal dunia.