Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menjamin persediaan minyak goreng baik kemasan maupun curah relatif aman dan mencukupi hingga Ramadhan dan Lebaran 2022.
"Sampai saat ini stok minyak goreng terpenuhi, " kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Kabupaten Lebak,Dedi Setiawan di Lebak, Kamis.
Baca juga: BI Banten : Gernas BBI dapat bangkitkan ekonomi
Baca juga: BI Banten : Gernas BBI dapat bangkitkan ekonomi
Peredaran minyak goreng di sejumlah pasar di Kabupaten Lebak mencukupi permintaan konsumen, namun persoalan yang dikeluhkan harganya cukup tinggi.
Harga minyak goreng kemasan berkisar antara RpRp30-50 ribu dan curah Rp14-15 ribu/kg.
Karena itu, pemerintah daerah akan menggelar pasar murah minyak goreng dengan melibatkan pihak ketiga.
Pasar murah minyak goreng itu dilakukan dimulai 29 Maret 2022 sampai seminggu sebelum Lebaran.
"Kami berharap pasar murah minyak goreng itu dapat menstabilkan harga di pasaran dan mengantisipasi kelangkaan, " katanya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka untuk mendapatkan minyak goreng curah yang digelar pedagang di Pasar Rangkasbitung harus mengantre hingga lima jam dengan mendapatkan tiga kilogram.
Mereka warga membeli minyak goreng curah itu Rp14 ribu dari pedagang.
"Kami minta pemerintah menggelar pasar murah minyak goreng di pasaran", kata Mimin (30) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak.