Tangerang (ANTARA) - Puskesmas Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang Banten menggelar kampanye edukasi bahaya TBC dengan mengajak para pelajar melihat langsung bentuk virus TBC lewat mikroskop.
Kepala Puskesmas Sukasari, dr Efi Handayani di l Kamis dalam keterangannya mengungkapkan TBC merupakan penyakit infeksi yang mudah menyebar bahkan lewat tetesan kecil sekalipun, seperti batuk dan bersin. Penyakit ini menyerang alat pernapasan manusia yaitu paru-paru sehingga jika tidak diantisipasi bisa fatal akibatnya.
Baca juga: Sambut HBP ke-58, Jajaran Pemasyarakatan di Indonesia gelar donor darah
“Kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri cukup kurang. Padahal penyakit TBC atau TB Paru ini adalah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Dengan itu, kita menggandeng para pelajar sebagai penerus bangsa, untuk mempelajari penyakit TBC ini secara lebih mendalam lagi,” kata dr Efi di SMP Negeri 4 Kota Tangerang, Kamis.
Kampanye edukasi lainnya yang dilakukan adalah pengenalan dan pencegahan penyakit TBC atau TB Paru seperti obat-obatan TBC dan pengetahuan lainnya mengenai penyakit TBC.
Setelah para pelajar mengetahui apa itu TBC, bahaya kematiannya yang melebihi virus COVID-19 serta lamanya masa pengobatan. Diharapkan, para pelajar dapat menjadi agen informasi kesehatan untuk keluarga di rumahnya.
“Bahwa ini bukan penyakit ringan, dengan itu bisa mengajak ibu bapak dan keluarga lainnya untuk tidak ragu memeriksakan diri jika mengalami sakit batuk dalam jangka panjang. Semua pelayanan, pemeriksaan hingga obat-obatan sampai sembuh gratis di Puskesmas Kota Tangerang,” kata dia.