Kepolisian Resor Lebak, Banten siap siaga menghadapi bencana alam sehubungan dengan curah hujan di daerah ini yang cenderung meningkat.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan dan pengecekan peralatan evakuasi untuk menghadapi bencana alam," kata Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan saat menyalurkan bantuan sembako di lokasi warga terdampak tanah bergerak di Curugpanjang Kabupaten Lebak, Sabtu.
Baca juga: Polda Banten amankan 24 ribu liter minyak goreng ditimbun di Lebak
Bantuan bahan kebutuhan pokok warga itu, di antaranya beras, lauk-pauk, dan makanan.
Jajaran Polres Lebak saat ini meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, sebab Kabupaten Lebak daerah langganan bencana alam dengan topografi perbukitan, pegunungan, dan daerah aliran sungai.
Potensi bencana alam itu, di antaranya banjir, tanah longsor, gempa, angin kencang, dan kebakaran.
Polres Lebak beberapa waktu lalu menggelar apel kesiapsiagaan personel dalam penanganan bencana alam, antara lain pemeriksaan peralatan evaluasi, seperti perahu karet dan kendaraan.
"Kita perlu peralatan itu berfungsi untuk melakukan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam untuk pengurangan risiko kebencanaan," katanya.
Polres juga berkoordinasi dengan BPBD setempat dan instansi lain untuk mengantisipasi kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Selain itu, Polres Lebak melakukan pemantauan terhadap titik-titik rawan bencana alam.
Belum lama ini, pihaknya melakukan evakuasi warga dan mendirikan tenda pengungsian di Kecamatan Cikulur terkait dengan penanganan dampak tanah bergerak di daerah itu.
Selain itu, menyalurkan bantuan logistik kepada mereka untuk meringankan beban ekonomi warga terdampak bencana alam itu.
"Kami menginstruksikan ke polsek-polsek agar meningkat kewaspadaan bencana alam sehubungan cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir sehingga dapat berpotensi bencana alam," katanya.