Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan jumlah positif COVID-19 di daerah ini sampai Rabu (23/2) bertambah 201 kasus sehingga total menjadi 12.653 orang, di antaranya 10.329 orang sembuh dan 2.106 orang menjalani isolasi.
"Kami menerima laporan pasien positif COVID-19 yang meninggal bertambah satu kasus sehingga menjadi 218 orang dari sebelumnya 217 orang, " kata Firman Rahmatullah di Lebak, Rabu.
Baca juga: Distan Lebak targetkan angka tanam seluas 5.000 hektare sepanjang Februari
Baca juga: Distan Lebak targetkan angka tanam seluas 5.000 hektare sepanjang Februari
Masyarakat Kabupaten Lebak agar tetap tenang melonjak kasus positif COVID-19 sejak sebulan terakhir.
Sebelumnya, kata dia, Kabupaten Lebak sempat nol persen kasus COVID-19 hingga berstatus hijau, namun kini kembali terjadi lonjakan.
Karena itu, pihaknya meminta masyarakat agar menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan virus mematikan tersebut.
Selain itu juga memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan (5M).
Satgas COVID-19 Kabupaten Lebak kerapkali membubarkan jika terjadi kerumunan di sejumlah tempat.
Selain itu juga Satgas COVID-19 melakukan vaksinasi kepada masyarakat, termasuk anak usia 6-11 tahun.
Pelaksanaan vaksinasi terus dioptimalkan dan kini usia lanjut sudah dilakukan booster di seluruh puskesmas.
"Kami mengajak masyarakat agar mematuhi prokes dan 5 M serta sukseskan vaksinasi guna meningkatkan kekebalan tubuh terhadap COVID-19, " katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak dr Jauhari Assukri mengatakan saat ini pasien COVID-19 semua sudah sembuh dari 42 pasien dan tujuh di antaranya meninggal dunia.
Pasien COVID-19 yang sempat ditangani di Ruangan Anggur kini kembali kosong.
"Kami tetap menyediakan ruangan khusus untuk penanganan COVID-19 dengan 60 tempat tidur, " katanya.