Pandeglang, Banten (ANTARA) - Ketua Caretaker DPW Generasi Muda Mathla'ul Anwar (GEMA MA) Provinsi Banten Irwandi Suherman mengajak masyarakat dan kader Mathla'ul Anwar untuk mensukseskan program vaksinasi untuk anak usia enam sampai 11 tahun.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Irwandi saat mengantarkan anaknya melakukan vaksinasi di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Irsyadul'Ibad Pandeglang, di Kecamatan Majasari Pandeglang Banten, Kamis (3/2/2022).
Irwandi menjelaskan, setelah DPP GEMA MA mengambil bagian ikut serta mensukseskan vaksinasi untuk orang dewasa, kali ini GEMA MA Banten ikut ambil bagian dan mengajak seluruh warga Mathla'ul Anwar agar mensukseskan vaksinasi untuk anak.
"Insya Allah vaksinasi untuk anak aman. Mari kita vaksin anak-anak kita agar terbentuk herd imunity di keluarga dan di lingkungan kita," katanya.
Ia juga memberikan alasan mengapa anak harus divaksin, bahwa selain untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, vaksinasi anak juga dapat meminimalisir resiko berat jika terpapar COVID-19 serta membentuk imunitas kelompok atau heard immunity di keluarga dan di lingkungan tempat tinggalnya.
"Vaksinasi untuk anak merupakan bagian dari ikhtiar kita dalam meminimalisir terutama sakit berat dan kematian pada anak jika terinveksi, juga mencegah penularan pada anggota keluarga yang lain, dan yang terpenting adalah membuat rasa aman dan nyaman para orangtua murid saat dilakukan pembelajaran tatap muka di sekolah," ujarnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SDIT Irsyadul'Ibad Pandeglang Isuti Rachman mengatakan, total sasaran vaksinasi anak di SDIT Irsyadul'Ibad Pandeglang adalah 661 anak.
"Untuk sasaran SDIT Irsyadul'Ibad Pandeglang kurang lebih sebanyak 661 anak yang dibagi menjadi tiga sesi sesuai dengan jamnya masing-masing," katanya.
Sebelum launching hari ini kata Isuti, orangtua murid telah mendapatkan sosialisasi terlebih dahulu dan menyampaikan form persetujuan vaksinasi.
"Alhamdulillah sampai kemarin (Rabu, 2/2/2022- red) orangtua murid yang sudah mengisi formulir sampai 350 orang. Insya Allah hari ini mencapai target sasaran yakni 100 persen tervaksin, terkecuali yang memiliki riwayat kesehatan khusus," ujarnya.
Terkait masalah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Isuti menyampaikan, pihaknya sudah mengantisipasi dengan bekerjasama dengan pihak Puskesmas Majasari.
Selain tim Vaksinasi Puskesmas Majasari, hadir dalam acara vaksinasi SDIT Irsyadul'Ibad, dari pihak kepolisian Polsek Pandeglang Babinkamtibmas Kelurahan Sukaratu Bripka Edi Siswanto dan Babinsa Kelurahan Sukaratu Sertu Sian dari Koramil Pandeglang Kodim 0601.