Manokwari (ANTARA) - Kegiatan penambangan emas tanpa kontrol pemerintah di kampung Wasirawi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, berpotensi merusak hutan akibat pembukaan lahan dan pengerukan material menggunakan ratusan unit ekskavator.
Fakta-fakta terkait kegiatan penambangan emas ilegal tanpa kontrol pemerintah ini terungkap setelah tim lembaga kultur Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) meninjau ke lokasi.
Baca juga: Kapolda Sumsel perintahkan kejar pemodal tambang ilegal
"Diduga telah terjadi perambahan hutan dibalik kegiatan penambangan emas tanpa izin di kampung Wasirawi. Jika tidak segera ditertibkan, tentu akan menjadi sebuah ancaman bencana bagi Papua Barat," ujar Rumbruren.
"Lembaga kultur mendorong, agar kegiatan penambangan emas dilakukan secara tradisional dibawah kontrol koperasi masyarakat sehingga tidak menggunakan alat berat yang merusak hutan dan ekosistem di dalamnya," ujar Rumbruren.