Liga Inggris: Steven Gerrard ingin bawa Aston Villa bermain di kompetisi Eropa

Jakarta (ANTARA) - Pelatih baru Aston Villa Steven Gerrard ingin membawa timnya bermain dalam kompetisi klub Eropa lagi, sambil mengatakan bahwa posisi barunya tersebut bukanlah "batu loncatan" untuk melatih Liverpool.

Dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Villa menjelang Liga Premier Inggris lawan Brighton pada Sabtu (20/11), mantan pelatih Rangers tersebut mengatakan bahwa dirinya merasa terhormat dan sangat bangga menjadi pelatih di liga Inggris.

Baca juga: Umpan Boaz antar Borneo FC menang tipis atas Persipura

"Sukses dalam sepak bola selalu tentang memenangi pertandingan. Saya rasa klub ini ingin kembali ke level Eropa, tetapi ini adalah target jangka panjang," kata Gerrard yang dikutip Sky Sports.

“Saya pikir sekarang bukan waktu yang tepat untuk menetapkan tanggal tertentu, tetapi bagi saya yang lebih penting ini tentang fokus pada jangka pendek yaitu Brighton di akhir pekan, kami harus mulai memenangi pertandingan sepak bola lagi dan naik peringkat."

“Kami memiliki pertandingan yang menantang di akhir pekan, jadi saya tidak benar-benar ingin melihat terlalu jauh ke depan, tetapi dengan para pemain yang kami miliki di skuad, seharusnya posisi kami lebih tinggi."

"Jadi ini selangkah demi selangkah dan kami membutuhkan kemenangan itu sesegera mungkin."

Tugas pertama Gerrard saat ini adalah memerbaiki performa buruk klub, dengan pelatih sebelumnya Dean Smith dipecat setelah menelan lima kekalahan beruntun dengan Villa hanya terpaut dua poin dari zona degradasi.

Setelah pertandingan melawan Crystal Palace (27 November), Manchester City (2 Desember) dan Leicester City (5 Desember), Gerrard akan membawa Villa ke Anfield untuk menghadapi skuad Liverpool asuhan Jurgen Klopp pada 11 Desember.

Meski ditanya tentang kembalinya ke Liverpool, Gerrard memilih lebih fokus dengan klubnya.

“Dalam hal Liverpool, sekali lagi saya tidak berpikir konferensi pers ini harus tentang klub lain tetapi Aston Villa, saya pikir kami harus menunjukkan rasa hormat kepada pendukung kami."

“Saya pikir semua orang tahu di seluruh dunia apa arti Liverpool bagi saya, tetapi fokus saya sepenuhnya ke Aston Villa," ujar pelatih berusia 41 tahun itu.