Serang (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya di Banten, untuk bersama-sama membangun sinergi dalam pengembangan kewirausahaan pemuda.
"Melalui kordinasi Bapeda, harus terbangun ekosistem kewirausahaan pemuda, karena tidak bisa hanya Dispora tetapi butuh dukungan stakeholder lainnya," kata Plt Kepala Dispora Banten Ahmad Syakukani di Serang, Senin.
Baca juga: Gubernur Banten Wahidin Halim tekankan kepala sekolah inovatif dan kreatif
Potensi besar generasi muda atau usia produkstif di Banten sangat besar. Jumlah penuduk usia 5 sampai 39 tahun di Banten sekitar 5,1 juta jiwa dan usia di atas 40 tahun ada sekitar 2,8 juta.
"Pemuda jangan jadi beban orang tua, harus terbangun ekosistem kewirausahaan pemuda. Apalagi saat ini didukung kemajuan teknologi memudahkan untuk melakukan sesuatu termasuk berwirausaha," kata Ahmad Syaukani.
Pihaknya mengajak OPS lainnya untuk bersama-sama membangun kewirausahaan pemuda sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
"Dinas pendidikan misalnya memberikan materi kewirausahaan bagi para siswanya, Dinas Koperasi dan UMKM bisa memberikan pelatihan-pelatihan mengenai pengembangan koperasi dan UMKM, Begitu juga dinas lainnya," kata dia.
Sementara itu Kepala Badan perencanaan Pembangunan daerah (Bapeda) Banten Mahdani mengatakan, pihaknya akna mendukung langkah yang dilakukan Dispora Banten dalam upaya membangun ekosistem kewirausahaan pemuda. Oleh karena itu, Bapeda mendoronog OPD lainnya di Banten agar memiliki program dan kegiatan untuk mendorong kewirausahaan pemuda di Banten.
"Kewirausahaan muda akan jadi solusi multi diimensi, terutama dalam masalah mengurangi angka pengangguran," kata Mahdani.
Tantangan pemuda saat ini adalah tantangan persaingan global, tantangan pengangguran karena tidak mampu bersaing, tantangan tanggungjawab sosial, tantangan kemajuan teknologi dan gaya hidup serta tantangan pertumbuhan penduduk,
"Tantangan lainnya adalah narkoba. Sehingga perlu adanya optimaliasi peran lembaga kepemudaan," katanya.