Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Wahidin Halim menekankan para kepala SMA/SMK di provinsi itu untuk inovatif, kreatif, dan visioner agar mampu menjawab perkembangan kekinian terutama terkait dengan pendidikan.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu di sini dilatih untuk mendapatkan pengetahuan. Dilatih untuk 'leadership' (kepemimpinan), berwirausaha, berinovasi, dan berkreativitas. Kepala Sekolah dalam batas-batas tertentu memimpin dan mengendalikan para guru. Jangan sampai ada konflik antara guru dengan kepala sekolah,” katanya saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah Provinsi Banten di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi di Depok, Jawa Bara, Senin.
Baca juga: Disnaker Provinsi Banten ajak buruh jaga kondusifitas jelang pembahasan UMK
Menurut dia, saat ini tunjangan kinerja para guru sudah naik. Demikian pula dengan administrasi kenaikan pangkat para guru sudah lancar, tidak boleh ada suap ataupun pemotongan. Untuk guru sekolah swasta juga diberikan insentif Rp500 ribu per bulan.
“Saya ingin menerapkan tata kelola pemerintah yang baik, membangun pemerintahan yang bersih. Untuk pertama kalinya, tahun 2017, Provinsi Banten raih WTP. Demikian pula dengan pencegahan korupsi dari KPK, selalu tiga besar,” kata dia.
Ia mengatakan langkah pertama sebagai kepala sekolah harus jujur. Hal ini untuk menjadikan kepala sekolah sebagai pemimpin dan contoh bagi yang lain, yakni jujur dalam memperoleh haknya dan tidak mengurangi hak orang lain.
Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan kepada para calon kepala sekolah untuk berinovasi dan mengkaji jurusan atau program pendidikan yang sudah ada.
Ia juga mengemukakan perlunya dikembangkan pendidikan vokasi sesuai kebutuhan global serta mengkaji jurusan atau program pendidikan yang sudah jenuh.
“Perlu dikaji ulang jurusannya, termasuk kompetensinya, agar dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar. Saat ini ada 21 ribu industri yang beroperasi di Provinsi Banten. Kesiapan kita yang penting, orang luar negeri masih butuh banyak tenaga kerja kita,” kata Wahidin.
Pada kesempatan itu, ia juga menyatakan kesiapan memfasilitasi SMK dalam menjalin kerja sama dengan industri untuk mengarahkan para siswa memiliki kompetensi yang dibutuhkan industri.
Ia menekankan 126 peserta Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah SMA/SMK di Banten untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan selama mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan.
Gubernur Banten Wahidin Halim tekankan kepala sekolah inovatif dan kreatif
Selasa, 2 November 2021 18:52 WIB
Saya ingin menerapkan tata kelola pemerintah yang baik, membangun pemerintahan yang bersih. Untuk pertama kalinya, tahun 2017, Provinsi Banten raih WTP. Demikian pula dengan pencegahan korupsi dari KPK, selalu tiga besar