Serang (AntaraBanten) - Pabrik penggilingan padi di Jalan Serang-Jakarta, tepatnya di Kampung/Desa Beberan, Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, ludes terbakar, Minggu (18/8) malam.
Informasi yang dihimpun Antara, Senin, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB itu, sebagaimana keterangan saksi di lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Begitu Holil dan kawan-kawan keluar dari Pintu Tol Ciujung, dirinya menerima informasi via telepon bahwa telah terjadi kebakaran pabrik penggilingan padi di Jalan Serang-Banten, tepatnya di Desa Beberan, Kecamatan Ciruas.
"Jadi, saya langsung menuju ke lokasi melanjutkan tugas memadamkan kebakaran dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dibantu 15 personel yang betugas," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa penyebab kebakaran tersebut berdasarkan informasi diduga akibat sambungan arus pendek. Dalam kejadian ini juga tidak ada korban jiwa.
"Ditaksir mengalami kerugian sekitar ratusan juta rupiah," ujarnya.
Holil mengatakan hingga Senin pagi petugas kepolisian, baik dari Polsek Ciruas dan Polres Serang, sedang melakukan penyelidikan atas kebakaran tersebut meski dugaan sementara penyebabnya adalah korsleting.
"Tugas kami sudah selesai. Jadi, untuk saat ini juga kami sudah kembali ke pos," katanya.
Sebelumnya, kata Kepala Seksi Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Operasional pada Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Serang Holil, Senin dini hari, pihaknya juga memadamkan api yang membakar mobil merek Mitsubishi Grand Max.
Mobil warna silver bernomor polisi B 1875 PF itu ludes terbakar di Jalan Tol Serang-Jakarta, tepatnya di Kilometer 61, berjarak sekitar 200 meter dari Pintu Tol Ciujung, Keragilan, Kabupaten Serang, Minggu (18/8) sekitar pukul 21.00 WIB.
Mobil Mitsubishi Grand Max berpenumpang enam orang yang belum diketahui identitasnya itu melaju dari arah Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang menuju Jakarta dengan kecepatan relatif tinggi.
Tepatnya, di KM 61 sekitar pukul 21.00 WIB, mobil tersebut mengeluarkan asap pada bagian bawah, kemudian pengemudi berhenti untuk memeriksa asal asap tersebut. Namun, setelah dia keluar, api kian membesar.
Setelah terbakar, kata Holil, bangkai mobil tersebut langsung diderek oleh petugas jalan tol.
Informasi yang diterima Holil bahwa pemilik mobil tersebut usai liburan di wisata Anyer, kemudian berkonvoi sebanyak enam mobil.
"Setelah kejadian, para penumpangnya langsung melanjutkan perjalanan pulang menuju Jakarta menggunakan kendaraan lainnya. Untuk identitasnya saya tidak tahu karena ikut panik," katanya.
Kejadian terbakarnya mobil tersebut, kata Holil, sudah ditangani oleh petugas Marga Mandal Sakti (MMS) dan kepolisian.
Pabrik Penggilingan Di Ciruas Ludes Terbakar
Senin, 19 Agustus 2013 12:52 WIB