Masyarakat Kabupaten Lebak, Provinsi Banten diminta mewaspadai hujan deras pada dinihari guna mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Hujan deras dinihari itu cukup berpotensi bencana alam, "kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Kamis.
Baca juga: DPC PPP Lebak muscab untuk perkuat konsolidasi hadapi 2024
Baca juga: DPC PPP Lebak muscab untuk perkuat konsolidasi hadapi 2024
Masyarakat Kabupaten Lebak dapat meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca buruk yang ditandai hujan deras dan angin kencang.
Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak menjadikan daerah langganan banjir dan longsor serta angin puting beliung, sebab topografinya perbukitan, pegunungan dan aliran sungai.
Apalagi, kata dia, saat ini curah hujan di daerah ini cenderung meningkat.
Oleh karena itu, BPBD Lebak mengimbau jika hujan deras pada dinihari agar meningkat kewaspadaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
''Kami minta warga bisa melakukan ronda malam sampai dinihari, karena cuaca buruk dapat mengakibatkan banjir dan longsor, " katanya.
Ada 28 kecamatan di Kabupaten Lebak masuk daerah bencana alam, sehingga masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material cukup besar.
Saat Ini, BPBD Lebak mempersiapkan peralatan evakuasi dan persediaan logistik.
Selain itu juga mengerahkan 28 relawan inti untuk melakukan pemantauan jika menghadapi curah deras.
"Kami minta warga jika curah hujan tinggi maka sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman, " katanya.