Tangerang (ANTARA) - Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Selamet Budhi Mulyanto menyampaikan realisasi program pembangunan di wilayah ini pada 2021 telah mencapai 97 persen dari target yang sudah ditentukan.
"Untuk realisasi capaian pembangunan 2021 sudah 97 persen. Untuk keuangannya baru sekitar 80 persen," ucap Budhi di Tangerang, Rabu.
Baca juga: Dindik Kabupaten Tangerang masih tunggu izin Gubernur Banten untuk gelar PTM
Ia mengatakan capaian tersebut sudah sesuai target yang direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam program pengembangan pembangunan wilayah setempat.
Meski hampir mencapai target, ia mengakui jika 2021 merupakan tahun yang sangat sulit, karena banyak kendala pada semua bidang pembangunan, ekonomi masyarakat, dan sosial. Termasuk kendala pada anggaran yang dialihkan untuk penanganan COVID-19.
"Padahal di sisi lain kita banyak juga kepentingan-kepentingan yang harus diselesaikan. Seperti banyaknya komplain masyarakat masalah kerusakan jalan, dan itu kita harus segera menanganinya," ujarnya.
Ia memastikan permasalahan itu bukan hanya dialami oleh Pemkab Tangerang saja, melainkan juga kementerian dan lembaga di tingkat pusat.
Ia juga mengungkapkan masih ada beberapa proyek pembangunan yang tidak bisa dilaksanakan karena masalah yang bersifat teknis dan memperhatikan hal sosial serta kesehatan.
"Seperti, pembangunan tandon air yang tadinya ada enam pembangunan untuk 2021, tapi hanya bisa terlaksana satu saja. Sisanya dibatalkan karena arahan dari pemerintah pusat harus dialihkan ke penanganan COVID-19," ungkapnya.
Menurut dia, terdapat sebanyak 80 titik pembangunan yang tersebar di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang dengan prioritas utama pada pembangunan jalan.
"Seluruhnya ada 80 titik pembangunan yang tersebar di seluruh kecamatan," pungkas dia.
DBMSDA: Realisasi program pembangunan di Kabupaten Tangerang capai 97 persen
Kamis, 2 September 2021 1:38 WIB
Padahal di sisi lain kita banyak juga kepentingan-kepentingan yang harus diselesaikan. Seperti banyaknya komplain masyarakat masalah kerusakan jalan, dan itu kita harus segera menanganinya