Revitalisasi Situ Sasak Pamulang Urug Sebagian Lahan

Tangerang, (ANTARABanten) - Sebagian lahan di situ Sasak Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, dilakukan pengurukan  sebagai pelaksanaan program revitalisasi terhadap situ tersebut.

"Sebagian badan atau lahan situ Sasak Pamulang akan diurug untuk sementara selama proses revitalisasi dilakukan," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Tangsel Aji Awan di Tangerang, Selasa.

Adapun luas badan situ yang dilakukan pengurukan yakni 15 x 20 meter. Nantinya, lahan tersebut tersebut akan digunakan sebagai service area untuk menurunkan material pembangunan.

Aji juga menuturkan bila pengurukan dimaksudkan untuk mengatasi proses kemacetan di ruas Jalan Siliwangi.

"Bila material diletakan di Jalan, maka akan menyebabkan kemacetan apalagi badan jalan sangat sempit, maka kita urug sementara lahan situ," katanya.

Adapun proses pengurukan dilakukan menggunakan tanah merah. Satu unit beko yang telah disiapkan, akan memindahkan tanah merah ke sisi situ untuk meletakan material.

Tak hanya itu saja, pengurukan pun menyebabkan tanggul situ di jebol untuk sementara waktu guna memasukan material ke dalamnya.

"Bila sudah selesai, maka nantinya situ akan dikembalikan ke fungsinya semula tanpa adanya pengurangan lahan," katanya.

Aji juga mengungkapkan bila proses revitalisasi, akan dilaksanakan selama delapan bulan dan menggunakan dana dari APBN.

"Tugas Pemkot Tangerang Selatan hanya sebagai fasilitator karena situ merupakan kewenangan pemerintah pusat," katanya.

Adapun gambaran proses revitalisasi yang dilaksanakan, yakni dengan memperkuat tanggul coran yang berbatasan dengan jalan raya.

Nantinya, akan ditanam pemancang yang terbuat dari beton dan ditempatkan dari bagian dalam tanggul coran yang menjadi pembatas jalan raya dan situ. Pemancang beton yang akan ditanam nantinya sepanjang 200 meter sejajar dengan tanggul coran.

"Jadi tanggul coran akan dipertebal menggunakan tiang panjang agar lebih kuat dan tidak akan bocor," katanya. 

Tak hanya itu, dalam proses revitalisasi pun akan dilakukan pengerukan sehingga daya tampung situ akan bertambah sebanyak 7000 meter kubik.

Lalu, akan dibuat jogging track secara bertahan dibibir situ. Selain untuk area olahraga warga, juga akan menjadi batas buatan antara bibir situ dengan area sekitar.     

"Ditargetkan bila pengerjaan revitalisasi ini akan sesuai target karena memang proyek nasional," katanya.