Serang, Banten (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Banten vaksinasi "Go To School" bagi pelajar untuk mensuksekan program pemerintah yakni pencegahan penyeberan virus corona.
"Hari ini sebanyak 500 pelajar dilakukan vaksinasi," kata Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho saat meninjau Vaksinasi "Go TO School " di SMA Negeri 3 Kota Serang, Banten, Selasa.
Polda Banten memiliki tanggung jawab untuk melindungi masyarakat dari penyebaran COVID-19 agar tidak terpapar penyebaran virus corona.
Dimana serangan COVID-19 membuktikan bahwa siapapun termasuk pelajar yang masih berusia belia, bahkan di antaranya banyak yang meninggal dunia.
Karena itu, Kapolda Banten
vaksinasi "Go To School" dengan melakukan 500 pelajar itu.
Selain itu juga Kapolda Banten menyerukan kalangan pelajar untuk disiplin mengenakan masker meski mereka sudah divaksin.
"Sebagai tulang punggung bangsa di masa depan, pelajar harus terlindung dari infeksi COVID-19" katanya.
Menurut dia, meski sudah menjalani vaksinasi COVID-19 para pelajar untuk disiplin mengenakan masker.
Vaksinasi memang akan meningkatkan kekebalan tetapi tidak menjamin seratus persen seseorang kebal terhadap infeksi COVID-19.
"Ayo adik-adik selalu pakai masker ya. Ini demi melindungi kita dari penularan COVID-19,” seru Kapolda Banten.
Irjen Rudy lalu mengutip jargon ‘Maskermu Melindungiku dan Maskerku Melindungimu.
“Ini untuk keselamatan adik-adik semua dan masyarakat luas. Semua orang wajib mengenakan masker termasuk para pelajar demi memutus mata rantai penularan virus corona," tegas Kapolda Banten.
Kapolda Banten juga meminta para pelajar untuk rajin cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mengurangi kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Sebab, masker itu kunci awal pencegahan COVID-19 dan disusul dengan disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokes) Polda Banten Kombes Pol Agung Widodo menjelaskan tentang tujuan Vaksinasi Go To School untuk melindungi pelajar agar tidak mudah terserang COVID-19.
"Kita memvaksin adik-adik kita karena memang mulai sekarang sudah mulai vaksinasi dengan sasaran umur 12 tahun keatas yang memenuhi syarat, baik syarat umur dan syarat screening kesehatan,” kata Agung.
Ia berharap setelah mendapatkan vaksin dapat menambah kekebalan tubuhnya.
Vaksin ini bukan terus 100% melindungi kita dari penyakit Covid-19 ini, tapi ini merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penularan dari COVID-19.
"Artinya, selain vaksinasi, bahwa prokes tetap harus dijaga seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan sebagainya,” terang Agung.
Dalam vaksinasi ini, karena masih berusian di bawah 18 tahun, prosesnya harus mendapat persetujuan orang tua dalam bentuk surat persetujuan.
Ia berharap proses vaksinasi berjalan lancar tanpa memunculkan keluhan paska vaksinasi.
“Tetapi tetap saja kita siapkan unit khusus emergency, prosedurnya memang begitu.”katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi menegaskan pelaksanaan vaksinasi telah memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
“Dari 500 siswa yang di vaksin hari ini semuanya terjadwal. Pihak sekolah SMA Negeri 3 sudah mengatur jadwal untuk masing-masing siswa. Per 1 jam untuk 100 siswa, sisanya nanti di hari Rabu,” tambah Edy Sumardi.
Edy Sumardi mengucapkan terima kasih kepada pihak SMA Negeri 3 Kota Serang yang sudah peduli akan kesehatan para siswanya.
“Semoga ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lainnya. Kami dari Polda Banten mengapresiasi kepedulian pihak SMA Negeri 3 Kota Serang karena sudah peduli akan kesehatan para siswanya dan mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan corona di wilayah hukum Polda Banten.
"Alokasi yang divaksin untuk semua siswa berjumlah 1600 orang, namun yang mendapat persetujuan orang tua baru 960 orang yakni pada Selasa 500, dan Rabu sekitar 500 orang," katanya.
Polda Banten vaksinasi " Go To School" bagi pelajar
Selasa, 20 Juli 2021 16:05 WIB
Hari ini sebanyak 500 pelajar dilakukan vaksinasi