Jakarta (ANTARA) - Pelatih baru Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan bahwa dia akan menyambut Christian Eriksen kembali dengan tangan terbuka setelah gelandang Denmark itu mengalami serangan jantung saat menghadapi Finlandia dalam laga penyisihan Grup B Euro 2020.
Pemain berusia 29 tahun itu menghabiskan beberapa hari di rumah sakit dan memasang defibrillator untuk mengatur detak jantungnya setelah pertandingan yang berlangsung pada 12 Juni tersebut.
Baca juga: Mustahil Barcelona pertahankan Messi tanpa turunkan gaji
Prospek Eriksen untuk melanjutkan kariernya memang diragukan, sementara aturan mengenai penggunaan perangkat itu (defribillator) dalam sepak bola profesional di Italia masih belum jelas.
Meski demikian, klub Serie A tersebut akan melakukan tes medis terlebih dahulu terhadap mantan playmaker Tottenham Hotspur itu.
"Untuk saat ini, dia (Eriksen) perlu istirahat, tetapi sebagai pelatih Inter, saya menunggunya dengan tangan terbuka," kata Inzaghi dikutip dari AFP, Kamis.
"Saya sudah berbicara dengannya sebelum Euro, bukan setelah ia mengalami serangan jantung. Dia adalah pemain yang akan saya andalkan," tambahnya.