Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menambah ruang perawatan bagi pasien positif COVID-19 dengan menggunakan ruang kelas sekolah dekat Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) Jurumudi Baru di Kecamatan Benda.
"Saat ini kami mulai menyiapkan sarana prasarananya, mulai dari ruangannya, tempat tidur, sirkulasi udaranya dan yang lainnya agar bisa segera dioperasionalkan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangan pers kepada media di Tangerang, Minggu.
Baca juga: Unchu Multi Indonesia siapkan 1.000 unit rumah di Sepatan Tangerang
Arief menerangkan bahwa Pemkot Tangerang tengah mempersiapkan penambahan ruang isolasi untuk Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) Jurumudi Baru pada sekolah terdekat.
Terkait penambahan ruang isolasi ini, wali kota menjelaskan saat ini di Kota Tangerang terjadi lonjakan kasus. Penambahan ruang ini untuk menampung dan merawat pasien yang terkonfimasi positif.
"Di RIT yang kami siapkan khusus pasien yang tidak bergejala dan bergejala tingkat ringan. Saat ini fasilitas kesehatan sudah mulai penuh, jadi kami upayakan agar masyarakat yang terpapar bisa kami rawat di sini," katanya
Wali Kota Arief menuturkan ruang isolasi tambahan ini direncanakan dengan kapasitas sementara 150 tempat tidur, setiap kelasnya bisa menampung paling banyak delapan pasien.
"Ruangannya yang kami siapkan 19 ruangan, mudah - mudahan bisa membantu pasien-pasien yang masih belum mendapatkan tempat isolasi," ujarnya
Ia berharap, dengan kondisi masih di tengah pandemi ini, masyarakat agar bisa lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk keselamatan diri, keluarga dan sesama.
"Saya harap masyarakat jangan lalai terhadap protokol kesehatan. Jika tidak, maka keselamatan orang-orang terdekat kita yang akan terancam karena kelalaian kita terhadap protokol kesehatan," katanya.
Pemkot Tangerang jadikan ruang kelas sekolah sebagai tempat isolasi
Minggu, 20 Juni 2021 21:18 WIB
Ruangannya yang kami siapkan 19 ruangan, mudah - mudahan bisa membantu pasien-pasien yang masih belum mendapatkan tempat isolasi