Jakarta (ANTARA) - Harapan juara French Open 2020 Iga Swiatek untuk mempertahankan gelarnya pada edisi tahun ini terpaksa pupus setelah dia dihentikan dengan skor 4-6, 4-6 pada perempat final oleh petenis Yunani Maria Sakkari di Paris, Rabu.
Petenis Polandia berusia 20 tahun kewalahan oleh kekuatan dan kecepatan Sakkari dalam pertandingan di lapangan Philippe Chatrier dengan hampir 5.000 penonton yang kini diizinkan untuk hadir.
Baca juga: French Open, Emosi warnai kemenangan Tsitsipas di babak ketiga
Sakkari sangat bersyukur bisa lolos dari ujian menghadapi Swiatek pada perempat final tersebut. Dia menilai Swiatek punya beban lebih berat untuk mempertahankan gelarnya di lapangan tanah liat Roland Garros.
"Perjalanan masih panjang, tetapi saya dan tim membuat langkah besar hari ini. Saya sangat menikmati hari ini. Saya tahu ini pertandingan penting, tetapi saya hanya menikmatinya saja karena ini adalah salah satu stadion terbaik di dunia," kata Sakkari setelah pertandingan usai seperti dilaporkan Reuters.
Petenis nomor sembilan dunia Swiatek sebelumnya sedang berusaha untuk menjadi petenis putri pertama yang mempertahankan gelarnya sejak Justine Henin pada 2007.
Dia memulai pertandingan dengan percaya diri, tetapi tidak memiliki ketenangan seperti biasanya saat melawan Sakkari, yang mendiktekan sebagian besar poin dan sangat terbantu oleh kesalahan sendiri yang dibuat Swiatek.
Sakkari yang menempati peringkat 18 dunia akan menghadapi Barbora Krejcikova dari Ceko untuk memperebutkan satu tempat di babak final pada Sabtu.
French Open, Juara bertahan French Open Swiatek tersingkir
Rabu, 9 Juni 2021 23:01 WIB
Petenis nomor sembilan dunia Swiatek sebelumnya sedang berusaha untuk menjadi petenis putri pertama yang mempertahankan gelarnya sejak Justine Henin pada 2007