Tangerang (ANTARA) - Disnaker Tangerang menggelar rakor penanganan pengangguran dan penempatan kerja bersama Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus (FK-BKK) untuk penanganan pengangguran dan penempatan kerja para alumni SMK di daerah itu.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang Iis Kurniati dalam rakor yang digelar di Aula Kampus UNTARA di Tangerang, Kamis, mengatakan penanganan pengangguran dan penempatan kerja itu perlu adanya sinergitas antara pihak pemerintah dan BKK.
Baca juga: Khawatir penyebaran COVID-19, destinasi wisata di Kabupaten Tangerang masih ditutup
"Jadi seperti diketahui bahwa angka pengangguran di Kabupaten Tangerang saat ini cukup tinggi, maka kita menggandeng BKK ini untuk menempatkan para alumni-alumni lulusan baru di dunia Industri," katanya.
Ia menjelaskan rakor tersebut sering dilakukan dalam beberapa pekan ini, sebagai bentuk upaya dari pemerintah yang benar-benar fokus untuk menanggulangi atau menekan angka pengangguran yang terjadi di Kabupaten Tangerang.
"Jadi kami sengaja mengundang pihak BKK ini untuk menempatkan alumni-alumni lulusan SMK baru ini," ujarnya.
Pihaknya juga berharap melalui Bursa Kerja Khusus ini agar setiap perusahaan dapat membuka diri, dan apa yang mereka perlukan setiap sekolah dapat mempersiapkan diri untuk menciptakan tenaga kerja yang sesuai kualifikasi perusahaan tersebut.
"Harapannya setelah sinergitas yang dilakukan ini, ke depan dalam penempatan kerja di Kabupaten Tangerang harus tinggi dan di situ angka pengangguran akan menurun," kata dia.
Hadir dalam rakor tersebut di antaranya perwakilan Kepala SMK atau sekolah sederajat yang ada di Kabupaten Tangerang, Ketua BKK Bursa Kerja Khusus, Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Tangerang dan staf Disnaker Kabupaten Tangerang.