Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas setelah menjalani perawatan akibat penyakit jantung sejak 23 Agustus 2011.
"Bapak sendiri mengatakan sudah jauh lebih sehat dan berkenan menerima sejumlah tamu selama menjalani masa pemulihan," kata asisten pribadi Menteri BUMN, Faisal Halimi saat dihubungi, Minggu.
Faisal mengatakan, kondisi Menteri BUMN berangsur mulai pulih setelah Prof Teguh Santosa dari RS Medistra melakukan tindakan terhadap sumbatan jantung yang dialaminya.
Setelah menjalani serangkaian terapi kemudian Menteri BUMN dibawa ke Singapura untuk melakukan pemulihan (recovery), jelas Faisal.
"Menteri BUMN menjalani perawatan di Rumah Sakit National University Singapura di bawah penanganan ahli jantung Prof Tan," ujar Faisal.
Faisal mengatakan, Menteri BUMN sejak 21 September tidak lagi menjalani perawatan di rumah sakit National University, namun kini tinggal di salah satu apartemen sambil beberapa kali melaksanakan kontrol.
"Bapak sekarang rajin berolahraga ringan termasuk melaksanakan treatmill dalam rangka melakukan pemulihan (recovery) agar dapat bekerja kembali," ujar dia.
Faisal mengatakan, sudah banyak tamu yang berkunjung dan diterima langsung di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga beserta keluarga, Menko Kesra, para deputi, dan staf khusus.
Bahkan Menteri BUMN sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah direksi yang mengunjunginya diantaranya dari Jamsostek dan PGN, serta menyampaikan beberapa arahan.
Terakhir yang mengunjungi Menteri BUMN, pengamat pertanian HS Dillon, mereka berbincang-bincang dan berjalan-jjalan cukup lama serta terlihat kondisinya sangat sehat.
Selama menjalani perawatan, jabatan Menteri BUMN dirangkap Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
Menteri BUMN Mustafa Abubakar kelahiran Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam ini dirawat sejak 23 Agustus pada siang hari akibat sumbatan di jantungnya.