Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, sudah mengirim 800 kilogram sampah yang diolah menjadi bahan bakar jumputan padat atau Refuse Derived Fuel (RDF) ke PLTU Banten Lontar 3 untuk dihitung jumlah kalorinya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu, mengatakan sejak Jumat (23/4), Dinas Lingkungan Hidup sudah mengolah sampah dan menghasilkan 1,5 ton RDF yang hasilnya dikirim ke PLTU Lontar.
Baca juga: Jalin kerjasama dengan Pemkot Serang, Pemkot Tangsel resmi buang sampah ke TPA cilowong
Baca juga: Milenial diminta ambil bagian kampanye sampah elektronik
Ia berharap ke depannya ada sinergisitas antara Pemerintah Daerah dengan PT. PLN serta PT. Indonesia Power dalam mendukung pengembangan RDF untuk energi terbarukan.
"Harapannya kita bisa didukung oleh PLN dan Indonesia Power dengan pengembangan SDM serta teknologi sehingga kami pemerintah daerah bisa menyelesaikan permasalahan sampah sesuai dengan keinginan bapak Presiden Republik Indonesia," kata Wali Kota Arief saat menerima kunjungan dari PLN dan PT Indonesia Power di TPA Rawakucing Rabu.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya melaksanakan pengurangan sampah perkotaan salah satunya dengan program RDF yang bisa mengurangi penggunaan bahan bakar batubara.
"Kami juga didampingi oleh kementerian lembaga salah satunya KPK, maka teknologi RDF ini menjadi teknologi yang ditawarkan oleh KPK dalam pengolahan sampah perkotaan," katanya.
Pada hari ini, PT. PLN (Persero) mengunjungi tempat uji coba pengembangan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai sumber energi terbarukan dan pengelolaan sampah perkotaan oleh Pemerintah Kota Tangerang dan PT. Indonesia Power PLTU Banten 3 Lontar dalam program Cofiring yang berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Rawa Kucing, Neglasari.
Peninjauan ini dihadiri langsung oleh Komisaris Utama PT. PLN Persero Amin sunaryadi, Direktur Mega Project & EBT PT. PLN Persero Ikhsan Asaad serta Direktur pengembangan dan Niaga PT. Indonesia Power Harlen dan juga jajaran Pemerintah Kota Tangerang.
Direktur pengembangan dan Niaga PT. Indonesia Power Harlen menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tangerang atas kerja sama yang sudah dilakukan dengan PT. Indonesia Power terkait program Cofiring menggunakan RDF.
"Program ini sudah kami implementasikan, mudah - mudahan kerjasama ini bisa menyelesaikan masalah sampah perkotaan dan sumber daya terbarukan. Kami berencana meningkatkan alat yang ada agar program ini bisa berhasil dan menjadi semangat kami bagaimana nanti pelet ini bisa menghasilkan listrik," katanya.
Pemkot Tangerang kirim 800 kilogram sampah bahan bakar jumputan ke PLTU
Rabu, 28 April 2021 21:46 WIB
Berharap ke depannya ada sinergisitas antara Pemerintah Daerah dengan PT. PLN serta PT. Indonesia Power dalam mendukung pengembangan RDF untuk energi terbarukan.