Jakarta (ANTARA) - Presiden FIFA Gianni Infantino memberi peringatan kepada klub-klub penggagas Liga Super Eropa untuk memilih antara tetap bersama FIFA atau memisahkan diri dan bergabung dengan kompetisi tandingan Liga Champions tersebut.
Badan sepak bola Eropa UEFA sebelumnya telah mengancam klub-klub yang bermain pada Liga Super Eropa akan didepak dari kompetisi UEFA dan FIFA, termasuk Piala Dunia dan Piala Eropa.
Baca juga: 14 klub Liga Premier akan tempuh segala cara untuk gagalkan Liga Super Eropa
Infantino mendukung penuh tindakan tegas UEFA. Menurutnya, klub-klub pendiri Liga Super Eropa harus hidup dengan segala konsekuensi yang telah mereka buat.
“Kami sangat menentang pembentukan Liga Super. Jika beberapa memilih untuk mengambil jalan mereka sendiri maka mereka harus hidup dengan konsekuensi pilihan mereka,” kata Infantino dalam Kongres UEFA seperti dikutip Reuters, Selasa.
“Konkretnya adalah, apakah Anda berada di dalam atau di luar. Anda tidak bisa setengah di dalam dan setengah di luar,” ujar dia menambahkan.
Infantino menolak gagasan Liga Super Eropa yang ia nilai sebagai “toko tertutup” yang mencoba memisahkan diri dari institusi saat ini.
“Tidak ada keraguan sama sekali bahwa FIFA sangat tidak setuju. Kami mendukung penuh UEFA,” ucapnya.
Dalam kongres tersebut, Infantino tidak secara spesifik apakah FIFA akan memberikan sanksi kepada klub-klub Liga Super Eropa.
Ia hanya berharap kondisi akan kembali normal dan segala polemik yang terjadi bisa segera diselesaikan dengan tetap mengedepankan solidaritas dan kepentingan sepak bola nasional, Eropa dan dunia.