Samarinda (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor secara bertahap akan melantik kepala daerah, baik bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota terpilih hasil Pilkada 2020.
Kepala Biro Pemerintahan Perbatasan dan Otonomi Daerah (PPOD) Setprov Kaltim Deni Sutrisno, di Samarinda, Senin, mengatakan untuk tahap awal pelantikan dijadwalkan pada Jumat, 26 Februari 2021 yakni untuk enam kepala daerah.
Enam kepala daerah yang akan dilantik itu, di antaranya Samarinda, Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, dan Paser.
"Sesuai hasil pilkada serentak kabupaten dan kota se-Kaltim 2020, ada sembilan kepala daerah yang terpilih. Hanya saja, untuk pelantikan pada 26 Februari ini enam kepala daerah saja," kata Kepala Biro PPOD Setprov Kaltim Deni Sutrisno, usai memimpin rapat koordinasi persiapan pelantikan, di Pendopo Odah Etam Rumjab Gubernur Kaltim, Senin.
Menurut Deni pada pelantikan 26 Februari 2021 tersebut hanya kabupaten Mahakam Ulu yang dilaksanakan di Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim.
Sedangkan lima kepala daerah lainnya dilakukan secara virtual di daerah masing-masing.
Adapun undangan yang hadir dibatasi hanya 25 orang, baik dari keluarga yang dilantik dan forkopimda.
"Jadi, kami lebih kedepankan protokol kesehatan, tapi tidak mengurangi khidmatnya pelaksanaan pelantikan," katanya pula.
Selanjutnya, pelantikan tahap ke dua yakni Kepala Daerah Kota Bontang dilaksanakan pada 23 Maret 2021.
Sedangkan pelantikan tahap ketiga yakni Kepala Daerah Kutai Barat yang dilaksanakan pada 19 April 2021, dan terakhir pelantikan Kepala Daerah Kota Balikpapan dijadwalkan pada 30 Mei 2021.
"Pelantikan disesuaikan dengan akhir masa jabatan masing- masing kepala daerah," ujarnya lagi.